"Konsumsi Natrium Tinggi Penyebab 1 Dari 10 Kematian Kardiovaskuler Global"


Para peneliti memperkirakan bahwa 1 dari 10 kematian kardiovaskuler setiap tahun disebabkan oleh asupan natrium di atas yang direkomendasikan WHO yaitu 2 gram per hari. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr Dariush Mozaffarian dari Friedman School of Nutrition Science and Policy di Tufts University di Medford, MA, baru-baru ini menerbitkan temuan mereka tersebut di The New England Journal of Medicine.

Natrium adalah unsur yang secara alami terdapat pada sebagian besar makanan seperti daging, susu, ikan dan seledri. Oleh karena itu penambahan garam dalam jumlah tinggi dalam masakan menyebabkan konsumsi natrium terlalu banyak. Hal itu dapat meningkatkan tekanan darah, padahal hipertensi adalah faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskuler seperti penyakit jantung dan stroke.



“Namun efek dari asupan natrium berlebih pada penyakit kardiovaskuler secara global menurut usia, jenis kelamin dan etnis belum sepenuhnya diketahui,” kata Dr Mozaffarian.

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai pengaruh natrium berlebihan terhadap kesehatan jantung pada skala global, tim peneliti menganalisis data dari 205 survei asupan natrium yang mewakili sekitar 75% penduduk dewasa dunia.

Data nutrisi global kemudian dipilah untuk mengetahui bagaimana asupan natrium bervariasi menurut jenis kelamin, usia dan negara. Selanjutnya dilakukan meta-analisis untuk mengukur efek natrium pada tekanan darah dan efek tekanan darah pada penyakit kardiovaskuler. Menggunakan informasi ini para peneliti dapat memperkirakan berapa banyak kematian yang disebabkan oleh asupan natrium di atas 2 gram per hari. Kesimpulannya, 1,65 juta kematian atau 1 dari 10 kematian kardiovaskuler berkaitan dengan konsumsi natrium tinggi.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa asupan natrium rata-rata di seluruh dunia pada tahun 2010 adalah 3,95 g per hari atau hampir dua kali lipat rekomendasi harian yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Program untuk mengurangi asupan natrium bisa memberikan sarana praktis dan hemat biaya untuk mengurangi kematian dini pada orang dewasa di seluruh dunia,” para peneliti menyimpulkan.

Bagaimana di Indonesia?
Menurut data, kebutuhan garam konsumsi secara nasional adalah 855.000 ton pada tahun 2010. Bila dibagi dengan jumlah penduduk Indonesia yaitu sekitar 230 juta maka rata-rata konsumsi garam per kapita mencapai sekitar 10 gram per hari. Jumlah itu hampir dua kali kali lipat yang direkomendasikan WHO (10 gram garam kira-kira setara dengan 4 gram natrium). Konsumsi tersebut sangat tinggi, mengingat pula bahwa garam bukan satu-satunya sumber natrium.

———————————–
Sumber: Dariush Mozaffarian, M.D, et al, “Global Sodium Consumption and Death from Cardiovascular Causes”, N Engl J Med, August 14, 2014.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Saat Ibu Memasak Di Dapur"

"Tanya-Jawab Mengenai Radang Usus Buntu (Apendisitis)"

PEMBANTU LUGU