Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2011

"Tuhan Itu Tidak Ada"

Gambar
Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya.   Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.   Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.   Si tukang cukur bilang, "Saya tidak percaya Tuhan itu ada".   "Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen.   "Begini, coba Anda perhatikan di depan sana , di jalanan... untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit??, Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi."   Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.   Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pe

"Find The Suspect"

Gambar
 In this game a number of suspects will be shown to you. After a certain time period one of the suspects will be covered up, and you will need to remember who the suspect is and be able to pick up the correct face of the suspect among a number of different Can you recognize the suspect? http://www.proprofs.com/games/find-the-suspect/

"Bergerak"

Gambar
Sebagian besar orang yang melihat belum tentu bergerak, dan yang bergerak belum tentu menyelesaikan (perubahan). Kalimat ini mungkin sudah pernah Anda baca dalam buku baru Saya, ChaNge Minggu lalu, dalam sebuah seminar yang diselenggarakan Indosat , iseng-iseng Saya mengeluarkan dua lembaran Rp 50.000. Di tengah-tengah ratusan orang yang tengah menyimak isi buku, Saya tawarkan uang itu. Silahkan, siapa yang mau boleh ambil, ujar Saya. Saya menunduk ke bawah menghindari tatapan ke muka audiens sambil menjulurkan uang Rp 100.000. Seperti yang Saya duga, hampir semua audiens hanya diam terkesima. Saya ulangi kalimat Saya beberapa kali dengan mimik muka yang lebih serius. Beberapa orang tampak tersenyum, ada yang mulai menarik badannya dari sandaran kursi, yang lain lagi menendang kaki temannya. Seorang ibu menyuruh temannya maju, tetapi mereka semua tak bergerak. Belakangan, dua orang pria maju ke depan sambil celingak-celinguk. Orang yang maju dari sisi sebelah kanan mulanya bergera

"Peg Solitaire Instruction"

Gambar
Peg Solitaire Instruction Click on a peg to move it.  Each peg need to jump over another adjacent peg to move.  Clear the board  such that only 1 peg remains at the end. Peg Solitaire Description Remove peg by jumping over. The last peg should be on black. http://www.proprofs.com/games/peg-solitaire/

"Kelinci VS Kura-kura"

Gambar
Di suatu masa dan di suatu dimensi,kura- kura berdebat dengan kelinci mengenai siapa yang lebih cepat. Akhirnya mereka memutuskan untuk adu lari dan sepakat jalurnya. Kelinci melesat ninggalin kura-kura. Setelah tahu kura-kura tertinggal jauh di belakang, kelinci mutusin untuk beristirahat sejenak sebelum lanjut lagi, "Ah, gue istirahat dulu, ntar klo si kura-kura dah deket baru gue lari lagi." Kelinci duduk di bawah pohon (ga di atas pohon karena kelinci ga bisa manjat) dan akhirnya tertidur pules. Kura-kura akhirnya melalui kelinci yang sedang tertidur dan memenangkan adu lari. Akhirnya kelinci pun terbangun dan menyadari dirinya telah kalah.   Karena malu dan kecewa yang mendalam, kelinci melakukan Antisipasi Kegagalan (Root Cause Analysis). Ia yakin bahwa kekalahannya hanya karena ia terlalu percaya diri, ceroboh dan lalai. "Klo kemaren gue ga macem2, ga mungkin gue kalah" pikir kelinci. Ditantangnya lah si kura-kura, "Hei kura-kura, sini l