"Sering Dilakukan, 4 Kebiasaan Ini Berbahaya Bagi Kesehatan Lho"


Beberapa kebiasaan sehari-hari bisa jadi hal yang memberikan efek negatif bagi kesehatan, misalnya seperti duduk menyilangkan kaki atau membunyikan sendi-sendi jari. Masih seringkah Anda melakukannya?



Berikut fakta mengenai seberapa buruk kebiasaan-kebiasaan tersebut jika dilakukan terus-menerus:

1. Menyilangkan kaki

Yang harus dikhawatirkan adalah seberapa lama Anda duduk. Menurut Deirdre Mattina, MD, pada dasarnya semakin lama Anda duduk, semakin cepat Anda berisiko meninggal.

Salah satu anggota dari American College of Cardiology itu memaparkan bahwa duduk dalam jangka waktu yang lama dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dan diabetes serta masalah kesehatan lainnya.

Cara mengatasinya? Hampir mustahil untuk menghindar dari duduk dalam jangka waktu lama, sehingga Deirdre menyarankan untuk sesekali berdiri dan berjalan santai. Jika Anda berada di kantor, berjalan-jalan ke meja seseorang untuk mengobrol sebentar. Ingatkan diri Anda untuk bergerak tiap 30 menit atau lebih.

2. Membunyikan sendi-sendi jari

Kebiasaan ini sebenarnya bukan masalah besar, kecuali Anda melakukannya selama 24 jam. Perasaan puas ketika mendengar bunyi 'retakan' pada jari-jari Anda sebenarnya adalah cairan sendi yang tidak mendapat kerusakan yang besar, kecuali jika dilakukan terus-menerus.

"Jika Anda melakukan hal tersebut secara terus-menerus, berbahaya bagi ligamen di sendi-sendi Anda," ungkap Leon Benson, MD, ahli ortopedi dan juru bicara American Academy of Orthopedic Surgeons.

Umumnya kebiasaan ini berkaitan dengan kecemasan yang ada pada diri Anda, sehingga jenis pengobatannya bisa dimulai dengan bantuan psikiater terlebih dahulu. Namun, jika hanya dilakukan sesekali, mungkin hanya dorongan dari diri sendirilah yang membantu untuk bisa berhenti.

3. Menggunakan telepon genggam di tempat tidur

Berhentilah melakukan hal itu sekarang juga. Smartphone yang sudah sering digunakan, ternyata tidak aman bagi kesehatan jika dilakukan terus-menerus sebelum tidur.

Alasannya, telepon genggam memiliki pancaran gelombang yang membuat tubuh jadi sulit tidur. "Telepon genggam memancarkan panjang gelombang biru-hijau yang menstimulasi penekanan hormon melatonin, sehingga menyebabkan sulit tidur," jelas Diane Augelli, MD, asisten profesor di Weil Cornell Center for Sleep Medicine.

Terlebih lagi, menurut studi oleh Proceedings of the National Academy of Sciences, penekanan melatonin dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko kanker payudara, kanker usus besar dan kanker prostat.

Idealnya, atur alarm telepon genggam Anda sebelum waktu tidur sehingga Anda tidak perlu lagi melihatnya hingga pagi. Banyak ahli juga menyarankan untuk mematikan alat elektronik satu jam sebelum tidur.

4. Melewatkan sarapan

"Jika terburu-buru di pagi hari, tidak sarapan bukanlah hal yang begitu buruk. Tubuh masih mencerna makanan yang dikonsumsi pada malam hari, sehingga masih ada bahan bakar yang cukup untuk memulai hari walaupun belum sarapan," papar Allisa yang menjadi juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics. Namun, tidak sarapan memungkinkan Anda untuk makan berlebihan di siang hari bahkan mempengaruhi konsentrasi dan memori.

Gunakan akhir pekan untuk mempersiapkan sarapan selama seminggu. Menurut Alissa, merebus beberapa telur, menyiapkan yoghurt dan beberapa buah dapat mempermudah sarapan Anda di pagi hari. Saran lain, menyimpan beberapa makanan di tempat kerja dapat membantu untuk memperoleh sarapan.

Source : http://health.detik.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Saat Ibu Memasak Di Dapur"

Gambar
Setelah makan malam bersama keluarga, seorang ibu dan kedua putrinya bersama-sama mencuci piring di dapur. Sementara sang ayah dan putranya asyik menonton televisi di ruang keluarga.  Tiba-tiba terdengar suara piring pecah dari arah dapur. Sang putra langsung menatap ke ayahnya dan berkata “Pasti yang memecahkan piring itu ibu ya pak?”. Ayahnya membalas “Kok kamu tahu?”. “Karena aku tidak mendengar ibu membentak siapapun di arah dapur sana” jawab si putra.  (Jadilah seorang ibu yang menyayangi dengan cara tidak memarahi anak dengan membentaknya, sehingga sang anak menjadi ketakutan dan memiliki trauma yang bisa terbawa sampai dia besar nanti) . Source :  http://cerita-lengkap.com
Baca selengkapnya

"Tanya-Jawab Mengenai Radang Usus Buntu (Apendisitis)"

Gambar
Seorang rekan saya memiliki anak berusia 11 tahun yang baru saja dioperasi usus buntu karena diindikasikan memiliki apendisitis (radang usus buntu). Radang usus buntu memang salah satu penyakit yang paling umum, terutama pada kelompok anak-anak dan remaja usia 11-20 tahun. 'Hospital Bed' photo (c) 2009, CJ Sorg - license: http://creativecommons.org/licenses/by-sa/2.0/ Karena radang usus buntu sangat umum, penting bagi kita semua untuk memiliki sedikit pemahaman mengenainya. Saya sendiri sering sekali mendapatkan pertanyaan-pertanyaan seperti: Apakah usus buntu? Mengapa usus buntu meradang? Bagaimana mengetahui saya terkena radang usus buntu? Apakah operasi adalah satu-satunya pilihan pengobatan? Apakah ada alternatif non-operasi? Bagaimana mencegahnya? dll. Untuk itu mari kita bahas pertanyaan tersebut satu per satu. Apakah usus buntu? Usus buntu adalah sebuah organ sebesar jari dengan panjang beberapa sentimeter yang menempel di sekum (bagian pertama dari usus besar),
Baca selengkapnya

PEMBANTU LUGU

Gambar
Ini cerita dari seorang teman yang bertahun silam pergi ke Papua New Guinea untuk urusan bisnis. Ia ditemani oleh dua orang temannya dan tinggal di sebuah rumah di pedalaman. Rumah ini dirawat oleh seorang lokal, yang tugasnya hanya dua yakni merawat rumah dan memasak. Semuanya oke-oke saja, kecuali satu hal: mereka punya satu botol anggur yang mahal yang disimpan di ruang makan, yang setiap harinya sepertinya terus berkurang padahal mereka tidak pernah meminumnya. Anggur ini mahal dan mereka ingin menyimpannya untuk acara spesial. Yang mereka temukan adalah setiap hari jumlahnya sedikit demi sedikit berkurang. Mereka pun memutuskan untuk mengukur kekurangannya dengan membuat garis kecil pada botol, sehingga apabila memang berkurang lagi mereka bisa tahu dengan jelas. Dan setelah membuat garis tersebut, mereka menemukan memang jumlah anggur dalam botol tersebut berkurang terus setiap hari, walau sedikit demi sedikit. Mereka tidak punya tertuduh lain lagi selain sang penungg
Baca selengkapnya