"Agar Harapan Hidup Anda 17 Tahun Lebih Panjang"


Merokok, meminum alkohol dan memiliki banyak lemak di sekitar perut adalah penyebab orang berumur pendek. Namun, berapa tahun kombinasi itu memperpendek umur, belum pernah ada penelitiannya.

“Sering kali orang menganggap informasi tentang gaya hidup sehat sebagai ‘norma’”, kata pemimpin studi Prof Rudolf Kaaks dari Pusat Riset Kanker Jerman (DKFZ). Kebanyakan orang tidak cukup termotivasi untuk meninggalkan kebiasan buruk  yang mereka sukai. “Itulah mengapa penting bagi kita untuk mengukur dengan jelas keuntungan apa yang dapat dicapai oleh seseorang dalam perpanjangan usia, apabila dia menghentikan kebiasaan yang tidak sehat,” katanya.



Merokok
Di antara semua kebiasaan buruk, merokok tampaknya yang paling berbahaya bagi tubuh manusia. Tim yang dipimpin Prof Kaaks telah menemukan bahwa merokok lebih dari sepuluh batang sehari mengurangi rata-rata 9,4 tahun usia hidup pada pria, 7,3 tahun pada wanita. Konsumsi tembakau yang lebih rendah bisa mengurangi usia hidup sampai sekitar 5 tahun pada kedua jenis kelamin.

Daging, alkohol dan obesitas
Faktor kedua gaya hidup yang tidak sehat adalah kelebihan berat badan, yang mengurangi usia hidup pria dan wanita lebih dari tiga tahun. Orang gemuk dengan indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 30 memiliki risiko kematian jauh lebih tinggi daripada orang kurus. Tapi terlalu sedikit lemak tubuh juga dapat berakibat fatal: BMI di bawah 22,5 mengurangi harapan hidup sebesar 3,5 tahun pad pria,  2,1 tahun pada wanita.

Apabila Anda meminum banyak alkohol, peluang untuk panjang umur lebih berkurang lagi. Konsumsi lebih dari empat gelas alkohil per hari mengurangi harapan hidup pria sebesar 3,1 tahun. Bagi wanita, pengaruh alkohol tidak dapat dihitung karena terlalu sedikit peserta yang mengkonsumsi alkohol sebanyak itu.

Kebiasaan mengkonsumsi daging merah berdampak lebih besar pada wanita dibandingkan pada pria. Daging merah mengurangi usia wanita sebanyak 2,4 tahun, sedangkan pria hanya kehilangan usia hanya 1,4 tahun. .

Kombinasi berbahaya
Banyak orang memiliki kombinasi beberapa faktor yang buruk, bukan hanya satu. Mereka mungkin merokok sampai sepuluh batang tahun sehari dan juga suka mengkonsumsi makanan berlemak. Seorang pria perokok gemuk yang banyak minum alkohol dan makan daging merah memiliki harapan hidup hingga 17 tahun lebih pendek. Hal yang sama dapat memperpendek seorang wanita hingga 13,9 tahun.

Statistik menunjukkan bahwa usia Anda akan lebih panjang bila Anda tidak merokok, memiliki BMI 22,5-24,9, tidak minum alkohol, aktif secara fisik, sedikit mengkonsumsi daging merah, tapi banyak makan buah-buahan dan sayuran. Di Jerman, pria dan wanita usia 40 yang memiliki faktor-faktor di atas dapat mengharapkan untuk hidup masing-masing sampai usia 87,5 tahun dan 88,7 tahun.

Penelitian dilakukan dalam konteks studi besar EPIC di Eropa mengenai hubungan antara diet, faktor gaya hidup dan kanker. Para peneliti mengevaliaso data lebih dari 22.000 peserta di daerah Heidelberg. Ketika survei dimulai pada sekitar 20 tahun yang lalu, para peserta tidak memiliki diabetes, kanker, dan penyakit kardiovaskuler.

———————–
Sumber: K. Li, A. Hüsing, R. Kaaks. ”Lifestyle risk factors and residual life expectancy at age 40: a German cohort study”. BMC Medicine 2014, 12:59 doi: 10.1186 / 1741-7015-12-59. Photo credit: Brett Davies through Flickr

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Virginia Madsen"

"Great Teacher Onizuka 2012"

"Tanya-Jawab Mengenai Radang Usus Buntu (Apendisitis)"