"AGEs: Senyawa Berbahaya dalam Masakan"

AGEsMemasak makanan bermanfaat untuk membunuh kuman serta membuat makanan lebih mudah dicerna, lebih awet dan lebih lezat. Namun, memasak makanan dengan suhu terlalu tinggi atau dalam waktu lama dapat menghasilkan zat yang berbahaya bagi tubuh. Zat itu dikenal sebagai Advanced Glycation End products (AGEs), yang terjadi ketika molekul gula melebur dengan lemak atau protein dalam proses yang disebut glikasi (glycation). AGEs banyak terdapat dalam daging yang dimasak hingga kecoklatan atau berarang dengan memanggang, menggoreng atau membakar.



Tubuh kita secara alami juga membentuk AGEs ketika terdapat gula berlebihan dalam aliran darah, dalam proses yang disebut glikasi endogen. Tubuh yang sehat akan membuang produk glikasi, baik yang diambil dari makanan maupun yang dibuat sendiri. Namun, bila kita berlebihan mengonsumsi makanan yang mengandung AGEs, tubuh kita akan kewalahan sehingga tidak dapat menghilangkannya secara efektif. Akumulasi AGEs di dalam tubuh dapat memengaruhi semua sel, menyebabkan tubuh lebih rentan terhadap penyakit dan penuaan dini. AGEs diketahui berkontribusi terhadap peningkatan stres oksidatif dan peradangan, yang memicu dan memperburuk kondisi seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, penyakit Alzheimer, penyakit ginjal, penurunan elastisitas kulit, disfungsi ereksi laki-laki, dan fibrosis paru.

Tips untuk mencegah akumulasi AGEs
Kurangi asupan makanan tinggi AGEs. Kurangi konsumsi daging bakar seperti steak sapi atau satai kambing. Ganti dengan sumber protein lain yang dikukus atau direbus, seperti pepes ikan atau pepes ayam. Bila Anda ingin memasak daging merah, cobalah untuk tidak memasak dengan suhu tinggi dengan metode slow-cooking. Memasak daging dengan kombinasi bumbu asam yang berisi lemon atau cuka juga bermanfaat mengurangi kadar AGEs.
Perbanyak makan sayuran. Sayuran adalah sumber bioflavonoid, polifenol, dan berbagai vitamin dan mineral. Mengonsumsi sayuran bermanfaat untuk menyediakan antioksidan yang menyeimbangkan efek AGEs dan menyediakan serat yang membantu menghilangkan racun dengan memelihara aktivitas usus.
Dapatkan cukup tidur. Orang yang kurang tidur memiliki AGEs beredar yang tinggi. Tidur adalah waktu ketika tubuh melakukan sebagian besar pertumbuhan dan perbaikan jaringan, sehingga lebih mampu mempertahankan diri melawan AGEs.

Source : http://majalahkesehatan.com/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Saat Ibu Memasak Di Dapur"

Gambar
Setelah makan malam bersama keluarga, seorang ibu dan kedua putrinya bersama-sama mencuci piring di dapur. Sementara sang ayah dan putranya asyik menonton televisi di ruang keluarga.  Tiba-tiba terdengar suara piring pecah dari arah dapur. Sang putra langsung menatap ke ayahnya dan berkata “Pasti yang memecahkan piring itu ibu ya pak?”. Ayahnya membalas “Kok kamu tahu?”. “Karena aku tidak mendengar ibu membentak siapapun di arah dapur sana” jawab si putra.  (Jadilah seorang ibu yang menyayangi dengan cara tidak memarahi anak dengan membentaknya, sehingga sang anak menjadi ketakutan dan memiliki trauma yang bisa terbawa sampai dia besar nanti) . Source :  http://cerita-lengkap.com
Baca selengkapnya

"Tanya-Jawab Mengenai Radang Usus Buntu (Apendisitis)"

Gambar
Seorang rekan saya memiliki anak berusia 11 tahun yang baru saja dioperasi usus buntu karena diindikasikan memiliki apendisitis (radang usus buntu). Radang usus buntu memang salah satu penyakit yang paling umum, terutama pada kelompok anak-anak dan remaja usia 11-20 tahun. 'Hospital Bed' photo (c) 2009, CJ Sorg - license: http://creativecommons.org/licenses/by-sa/2.0/ Karena radang usus buntu sangat umum, penting bagi kita semua untuk memiliki sedikit pemahaman mengenainya. Saya sendiri sering sekali mendapatkan pertanyaan-pertanyaan seperti: Apakah usus buntu? Mengapa usus buntu meradang? Bagaimana mengetahui saya terkena radang usus buntu? Apakah operasi adalah satu-satunya pilihan pengobatan? Apakah ada alternatif non-operasi? Bagaimana mencegahnya? dll. Untuk itu mari kita bahas pertanyaan tersebut satu per satu. Apakah usus buntu? Usus buntu adalah sebuah organ sebesar jari dengan panjang beberapa sentimeter yang menempel di sekum (bagian pertama dari usus besar),
Baca selengkapnya

PEMBANTU LUGU

Gambar
Ini cerita dari seorang teman yang bertahun silam pergi ke Papua New Guinea untuk urusan bisnis. Ia ditemani oleh dua orang temannya dan tinggal di sebuah rumah di pedalaman. Rumah ini dirawat oleh seorang lokal, yang tugasnya hanya dua yakni merawat rumah dan memasak. Semuanya oke-oke saja, kecuali satu hal: mereka punya satu botol anggur yang mahal yang disimpan di ruang makan, yang setiap harinya sepertinya terus berkurang padahal mereka tidak pernah meminumnya. Anggur ini mahal dan mereka ingin menyimpannya untuk acara spesial. Yang mereka temukan adalah setiap hari jumlahnya sedikit demi sedikit berkurang. Mereka pun memutuskan untuk mengukur kekurangannya dengan membuat garis kecil pada botol, sehingga apabila memang berkurang lagi mereka bisa tahu dengan jelas. Dan setelah membuat garis tersebut, mereka menemukan memang jumlah anggur dalam botol tersebut berkurang terus setiap hari, walau sedikit demi sedikit. Mereka tidak punya tertuduh lain lagi selain sang penungg
Baca selengkapnya