"5 Manfaat Memaafkan Kesalahan Orang Lain Bagi Kesehatan"


Dalam kehidupan sehari-hari sebagai makhluk sosial tentunya sering terjadi pergesekan yang terkadang tidak bisa dihindarkan. Sering timbul rasa sakit hati, marah dan kecewa terhadap perlakuan buruk, perilaku, perbuatan atau perkataan yang tidak berkenan saat berinteraksi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari.



Penelitian ilmiah membuktikan bahwa orang yang tidak memaafkan kesalahan orang lain dan menyimpan dendam ditemukan mengalami penurunan fungsi jantung, kekebalan tubuh berkurang, dan tekanan darah lebih tinggi. Sedangkan orang yang memaafkan kesalahan orang lain mampu memulihkan fungsi jantung dan pembuluh darah tetap stabil.

Berikut 5 manfaat memaafkan kesalahan orang lain bagi kesehatan tubuh yaitu :

1. Mengurangi stres
Penelitian menemukan bahwa saat kita memikirkan dendam, tekanan darah dan denyut jantung akan meningkat. Ini menandakan bahwa stres sedang melanda. Ketika kita memaafkan, tingkat stres akan turun. Penelitian juga menunjukkan bahwa menyimpan dendam berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh yang bisa membuat kita lebih rentan terhadap penyakit.

2. Menyehatkan jantung
Hubungan yang didasari rasa saling memaafkan terhadap sesama yang pernah menyakiti atau menghianati membantu kita memperbaiki tekanan darah dan detak jantung. Semakin rendah tingkat kemarahan yang kita pendam maka akan semakin memperingan kinerja jantung kita. Penelitian menunjukkan ketika seseorang memaafkan sebuah pengkhianatan akan membuat tekanan darah, denyut jantung dan kerja jantung menjadi lebih baik sehingga jantung akan lebih sehat.

3. Mengurangi rasa sakit
Penelitian terhadap individu yang mengalami sakit punggung kronik menemukan, berlatih meditasi untuk mengendalikan rasa marah lebih berkesan mengurangi rasa sakit dan rasa tegang dibandingkan dengan terapi kesehatan biasa. Marah adalah perilaku yang bisa membuat individu berbuat negatif dan ini akan mengganggu kesehatan.

4. Hubungan bertahan lama
Penelitian menemukan orang yang selalu memaafkan dan bermurah hati terhadap pasangannya akan lebih mudah menyelesaikan konflik sehingga mampu membuat hubungan bertahan lebih lama. Hubungan yang lebih kuat berdampak positif terhadap kesehatan.

5. Lebih sehat dan bahagia
Ketika kita memaafkan orang lain kita akan membuat diri sendiri merasa lebih bahagia jika dibandingkan dengan orang lain yang memaafkan kita. Salah satu survei menunjukan bahwa orang yang berbicara tentang memaafkan selama sesi psikoterapi mengalami peningkatan kesehatan yang lebih besar dibanding mereka yang tidak.

Memaafkan kesalahan bukan berarti kelemahan membolehkan orang lain untuk melukai dan bukan sesuatu yang merendahkan diri sendiri atau membolehkan suatu perbuatan yang salah. Kita bisa memaafkan namun tanpa membiarkan suatu keburukan. Meminta maaf adalah perwujudan cinta, kebaikan dan rasa sayang yang tidak egois, tanpa pamrih dan tidak menyalahgunakan. Semoga 5 manfaat memaafkan kesalahan orang lain bagi kesehatan tubuh memberi inspirasi bagi Anda.

(bersamadakwah.net)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Virginia Madsen"

"Tanya-Jawab Mengenai Radang Usus Buntu (Apendisitis)"

"Great Teacher Onizuka 2012"