"Alergi Vetsin, Apa yang Harus Dilakukan?"
Pada
sebagian orang, vetsin dapat memicu serangkaian gejala alergi seperti
mual, berkeringat, lemah, sakit kepala, baal di daerah leher dan lengan,
kesemutan pada wajah, leher, bahu dan lengan atas, tekanan darah
meningkat, ruam kulit kemerahan atau terbakar, gatal, hidung meler,
diare, jantung berdebar, dada sesak, mulut kering, gemetaran, dan nyeri
otot. Gejala-gejala yang muncul tergantung respon masing-masing orang
dan terjadi sekitar 10-20 menit setelah makan dan menghilang sendiri
setelah beberapa saat. Pada penderita asma, alergi vetsin dapat memicu
serangan hingga dua belas jam. Anak-anak yang mengkonsumsi terlalu
banyak vetsin bisa mengalami demam, gelisah atau kebingungan.
Penyebab alergi vetsin adalah intoleransi sebagian orang terhadap monosodium glutamat, yang merupakan unsur penyusunnya. Sodium glutamat adalah garam dari asam glutamat, salah satu dari 20 asam amino yang terbentuk dalam tubuh manusia. Asam ini terlibat dalam pembangunan protein tubuh dan berperan dalam fungsi otak. Sebagai neurotransmitter, asam glutamat membantu mengirimkan sinyal antar sel-sel saraf seperti transmisi nyeri, pertumbuhan tubuh, regulasi berat badan dan pengendalian nafsu makan.
Pada awal abad ke-20, Kikunae Ikeda dari Universitas Tokyo untuk pertama kalinya mengisolasi sodium glutamat dari ganggang. Berbeda dengan rasa garam lain, sodium glutamat memiliki rasa manis, asam, asin dan pahit yang bercampur menjadi gurih/lezat di lidah.
Hingga saat ini belum diketahui mengapa beberapa orang tertentu memiliki respon alergi terhadap sodium glutamat. Karena mekanismenya tidak diketahui, belum ada obat untuk mengatasinya. Bila Anda alergi terhadap vetsin, Anda tidak memiliki pilihan lain selain mengurangi atau menghindari makanan yang mengandung vetsin. Batas toleransi glutamat setiap orang berbeda-beda, sehingga tidak ada pedoman berapa kuantitas yang disarankan. Setiap orang harus menemukan sendiri berapa kadar yang tidak berbahaya bagi tubuhnya.
Source : http://majalahkesehatan.com
Penyebab alergi vetsin adalah intoleransi sebagian orang terhadap monosodium glutamat, yang merupakan unsur penyusunnya. Sodium glutamat adalah garam dari asam glutamat, salah satu dari 20 asam amino yang terbentuk dalam tubuh manusia. Asam ini terlibat dalam pembangunan protein tubuh dan berperan dalam fungsi otak. Sebagai neurotransmitter, asam glutamat membantu mengirimkan sinyal antar sel-sel saraf seperti transmisi nyeri, pertumbuhan tubuh, regulasi berat badan dan pengendalian nafsu makan.
Pada awal abad ke-20, Kikunae Ikeda dari Universitas Tokyo untuk pertama kalinya mengisolasi sodium glutamat dari ganggang. Berbeda dengan rasa garam lain, sodium glutamat memiliki rasa manis, asam, asin dan pahit yang bercampur menjadi gurih/lezat di lidah.
Hingga saat ini belum diketahui mengapa beberapa orang tertentu memiliki respon alergi terhadap sodium glutamat. Karena mekanismenya tidak diketahui, belum ada obat untuk mengatasinya. Bila Anda alergi terhadap vetsin, Anda tidak memiliki pilihan lain selain mengurangi atau menghindari makanan yang mengandung vetsin. Batas toleransi glutamat setiap orang berbeda-beda, sehingga tidak ada pedoman berapa kuantitas yang disarankan. Setiap orang harus menemukan sendiri berapa kadar yang tidak berbahaya bagi tubuhnya.
Source : http://majalahkesehatan.com
Komentar