Knowing Better About Me

Beberapa hari ini saya sedang mengikuti sebuah program pengembangan karyawan di kantor. Sebuah program yang dirancang dengan sebuah pengalaman dan kualitas orang-orang yang sudah tidak diragukan lagi memiliki pengetahuan yang sangat baik di bidang itu. Training ini merupakan ajang share dari yang atas ke yang bawah, dari yang punya ilmu ke kita yang tidak punya ilmu, dan dari pembicara yang meng-inspire kita waktu demi waktu.



I got a couple education, terutama mengenai mengetahui diriku dengan baik, I passed dua buah asesstment yang memetakan siapa sih sebenarnya diri kita. Mostly, keduanya menggambarkan hal yang sama bahwa saya bukanlah seorang yang brilliant. I am just an ordinary people with a spirit, dan motivasi tinggi untuk menjalannkannya. Dari kedua penilaian ini sepertinya keduanya menggambarkan hal yang sama mengenai siapa saya sebenarnya. Saya mendapatkan satu clue yang sama dari assestment ini, bahwa saya bukanlah seorang manusia yang suka berkompetisi dan tidak terlalu suka menonjolkan diri dalam sebuah area kompetisi. I dont know is it the assetment real atau tidak but I believe their have a brilliant capability for mapping people. Terus terang mungkin asesstment ini benar atau mungkin juga salah. Saya orang yang ramai mungkin terlalu ramai untuk ukuran manusia dan seakan akan hal ini memberitahukan ke semua orang bahwa saya ‘exist’ berada di tengah-tengah kumpulan manusia yang sedang bersama menjalani waktu demi waktu hidupnya.



Di satu sisi memang saya bukanlah orang yang terlalu semangat dengan kompetisi, I just like to do my day better and better and better setiap harinya tanpa harus berlomba, menyikut, berlari dan berkompetisi dengan teman-teman seperjuangan. I have my own competition and in office all my friend is my partner to achive our goal not my goal.



Kegiatan di kantor ini membuatku melek bahwa saya memiliki kekurangan yang selama ini tidak kusadari. Selama ini kehidupanku yang sepertinya berpacu dengan waktu rupanya tidak dibarengi dengan sifat kompetisi yang cukup untuk menjalaninya. Hal ini menurutku one step ahead of my life yang tentu saja membahagiakan, karena hari ini HRD saya memberitahukan bahwa saya memiliki kekurangan. Dan dengan recognition ini tentu saja berarti saya juga diberikan kesempatan untuk mengetahui lebih awal siapa saya, sehingga memiliki waktu yang lebih banyak untuk menyelesaikannya. Hal ini membahagiakan dibandingkan baru kuketahui di saat akhir perjalannan karirku dan saya sudah kehabisan napas untuk memperbaikinya. Sekarang saya sudah tahu tinggal learn more and menumbuhkan sifat kompetisi didalam hidupku.



Pengalaman saya ini ingin saya tularkan kepada anda. Mengetahui diri dengan lebih baik merupakan sebuah nilai tambah yang seharusnya kita miliki dalam hidup ini. Sehingga dengan knowing u better then other membuat kita tahu mana yang harus kita asah, mana yang harus kita tambah dan mana yang harus kita tinggalkan. Dengan knowing better about u membuat kita akan selalu tahu di mana seharusnya kita berdiri. Di mana seharusnya kita mengambil posisi dan tahu seharusnya kapan kita akan jump in to game or out and become the viewer.



Hal ini tentu saja akan membuat anda menjadi orang-orang yang mengetahui kapasitasnya dan dapat menerima bahwa teman anda, atasan anda dan keluarga anda adalah individu-individu lain yang diciptakan untuk melengkapi kekurangan anda. Untuk itu knowing better about u dan gunakan secara optimal dan berbahagia dalam menjalankan hidup anda.



D_loebiz

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Virginia Madsen"

"Great Teacher Onizuka 2012"

"Tanya-Jawab Mengenai Radang Usus Buntu (Apendisitis)"