"Testis pada Bayi Tidak Turun"
Testis yang tidak turun pada bayi, dikenal dengan istilah Cryptorchidism atau undescended testicle / undesensus testis, yaitu kondisi di mana satu atau kedua testis (buah zakar) tidak turun ke scrotum (kantung buah zakar) sebelum bayi lahir (normalnya turun pada saat usia kehamilan 9 bulan). Seringkali pada kondisi undescended testicle ini, testis akan turun ke scrotum dengan sendirinya setelah bayi berusia beberapa bulan.
Pemeriksaan
Bila terdapat dugaan/keluhan bahwa buah zakar (testis) bayi tidak masuk pada kantungnya (scrotum) sampai usia 6 bulan maka perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis anak, di mana akan dilakukan pemeriksaan fisik secara langsung dan bila perlu dilakukan pemeriksaan ultrasonografi atau CT scan/MRI dan pemeriksaan kadar hormon LH, FSH, progesteron, testosteron.
Penanganan
Bila testis tetap tidak turun ke scrotum setelah usia 6 bulan, maka dokter akan mempertimbangkan penanganan berikut ini :
Injeksi hormon B-HCG atau testosteron untuk mengupayakan testis turun ke scrotum.
Pembedahan (orchiopexy) merupakan terapi utama untuk membawa testis kembali ke scrotum, dilakukan pada usia antara 6-12 bulan.
Komplikasi
Bila tidak dilakukan penanganan yang tepat pada saat yang tepat, dapat terjadi komplikasi berikut ini :
- Kanker testis
- Infertilitas / gangguan kesuburan
- Testis terpelintir (testicular torsion)
- Inguinal hernia
- Trauma (bila testis terletak di lipat paha)
Source : http://majalahkesehatan.com/
Komentar