Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

"Yoo In-na"

Gambar
Yoo In-na (born June 5, 1982) is a South Korean actress. After supporting roles in High Kick Through the Roof (2009) and Secret Garden (2010), she rose to fame as the lead actress in Queen In-hyun's Man (2012). Yoo is also the DJ of the highly rated radio program Let's Crank Up the Volume. At the age of 16, Yoo In-na joined an entertainment agency as an apprentice singer in 1998, and even came close to joining a girl group at one point. But 11 years and five different agencies later, she was unsuccessful at breaking out. Yoo said she had difficulty memorizing the dance choreography required of K-pop singers, and after practicing her dance moves for eight hours a day, six days a week, she called it quits. In 2006, Yoo joined YG Entertainment as an aspiring actress. She said, "If singing wasn't meant to be, I decided to give acting a go because it seemed fun. I never gave up. A lot of my friends did, though, even though they were prettier and more capable than me.

"Ji Hyun-woo"

Gambar
Ji Hyun-woo (born Joo Hyung-tae on November 29, 1984) is a South Korean actor and musician. He is the lead guitarist for Korean indie rock band The Nuts and is best known for his leading role in the cable TV drama Queen In-hyun's Man. Ji Hyun-woo officially made his debut as an actor in 2003. His popularity increased in 2004 with the sitcom-turned movie Old Miss Diary. Besides acting, Ji is also talented musically. He started as a session guitarist for the second album of Korean band Moonchild. Then in 2004, he along with Park Joon-shik (vocals) and Kim Hyun-joong (bass) formed rock band The Nuts. In 2005 Ji played Danny Zuko in a Korean staging of the musical Grease, which released its cast recording. He has also contributed to the soundtracks of several of his films and television series. Ji continued to star on the small and big screen, among them the TV dramas Over the Rainbow (2006), Merry Mary (2007), My Sweet Seoul (2008), My Precious You (2008),Invincible Lee Py

"Elizabeth Olsen"

Gambar
Elizabeth Chase Olsen (born February 16, 1989) is an American actress and singer. She is best known for her roles in the films Silent House, Liberal Arts and the critically acclaimed Martha Marcy May Marlene, for which she was nominated for numerous awards. She is the younger sister of actresses and fashion designers Mary-Kate Olsen and Ashley Olsen. Olsen was born and raised in Sherman Oaks, California, the daughter of Jarnette "Jarnie" (née Jones; b. 1954), a personal manager, and David "Dave" Olsen, a real estate developer and mortgage banker. Elizabeth is the younger sister of twins Mary-Kate and Ashley Olsen who became famous as TV and movie stars at an early age. Elizabeth's oldest brother is named Trent Olsen, and she has two younger half siblings as well. The Olsens have Norwegian ancestry on their father's side. In 1995, Olsen's parents filed for divorce proceedings. Her father remarried McKenzie. From her father's second marriage to

"Josh Brolin"

Gambar
Josh James Brolin (/ˈbroʊlɨn/; born February 12, 1968) is an American actor. He has acted in theater, film and television roles since 1985. He is known primarily for his roles in the films Thrashin', The Goonies, W., No Country for Old Men, Milk, American Gangster, True Grit, Men in Black 3, and Gangster Squad. Brolin was born in Santa Monica, California, the son of Jane Cameron (Agee), a wildlife activist who was a native of Corpus Christi, Texas, and actor James Brolin. Brolin was raised on a California ranch with little exposure to his father's acting career. His parents divorced when he was 16. His stepmother is singer/actress Barbra Streisand. He became interested in acting after taking an improv acting class in high school. Brolin started his career in TV movies and guest spots on TV shows before getting a more notable role as Brand Walsh in the Richard Donner-directed movie The Goonies (1985). He was considered for the role of Tom Hanson in the series 21 Jump Str

"Kasih Ibu Tak Batas Waktu"

Gambar
Seorang anak bertengkar dengan ibunya & meninggalkan rumah. Saat berjalan ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang. Ia melewati sebuah kedai bakmi. Ia ingin sekali memesan semangkok bakmi karena lapar. Pemilik bakmi melihat anak itu berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu bertanya”Nak, apakah engkau ingin memesan bakmi?” “Ya, tetapi aku tidak membawa uang,”jawab anak itu dengan malu-malu.”Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu,”jawab si pemilik kedai. Anak itu segera makan. Kemudian air matanya mulai berlinang.”Ada apa Nak?”Tanya si pemilik kedai.”Tidak apa-apa, aku hanya terharu karena seorang yg baru kukenal memberi aku semangkuk bakmi tetapi ibuku sendiri setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah. Kau seorang yang baru kukenal tetapi begitu peduli padaku. Pemilik kedai itu berkata”Nak, mengapa kau berpikir begitu? Renungkan hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi & kau begitu terharu…. Ibumu telah memasak bakmi, nasi, dll sampai kamu

"Nelayan Yang Puas"

Gambar
Usahawan kaya dari kota terkejut menjumpai nelayan di pantai sedang berbaring bermalas-malasan di samping perahunya, sambil mengisap rokok. ‘Mengapa engkau tidak pergi menangkap ikan?’ tanya usahawan itu. ‘Karena ikan yang kutangkap telah menghasilkan cukup uang untuk makan hari ini,’ jawab nelayan. ‘Mengapa tidak kau tangkap lebih banyak lagi daripada yang kau perlukan?’ tanya usahawan. ‘Untuk apa?’ nelayan balas bertanya. ‘Engkau dapat mengumpulkan uang lebih banyak,’ jawabnya. ‘Dengan uang itu engkau dapat membeli motor tempel, sehingga engkau dapat melaut lebih jauh dan menangkap ikan lebih banyak. Kemudian engkau mempunyai cukup banyak uang untuk membeli pukat nilon. Itu akan menghasilkan ikan lebih banyak lagi, jadi juga uang lebih banyak lagi. Nah, segera uangmu cukup untuk membeli dua kapal … bahkan mungkin sejumlah kapal. Lalu kau pun akan menjadi kaya seperti aku.’ ‘Selanjutnya aku mesti berbuat apa?’ tanya si nelayan. ‘Selanjutnya kau bisa beristirahat dan m

"Konsumsi Ikan di Usia Dini Mengurangi Risiko Alergi"

Gambar
Alergi ikan dan hewan laut lain seperti udang dan kepiting merupakan salah satu jenis alergi makanan yang paling umum. Dahulu para peneliti menduga bahwa mengenalkan makanan laut di usia dini mungkin meningkatkan risiko alergi di kemudian hari. Namun belakangan ini, pendapat itu telah banyak disangkal. Para peneliti justru kini menduga bahwa memperkenalkan ikan pada usia dini justru dapat membantu melindungi terhadap alergi. Hasil penelitian mengenai hal itu banyak sekali, di antaranya adalah studi yang dipublikasikan di jurnal  Pediatrics  tahun lalu, yang menemukan prevalensi gejala mirip asma yang lebih rendah di antara anak-anak yang dikenalkan untuk makan ikan antara usia 6 dan 12 bulan. Penelitian yang “mendompleng” studi kelompok kelahiran berbasis populasi di Rotterdam, Belanda itu menemukan bahwa pengenalan ikan pada usia anak antara 6 dan 12 bulan– tetapi tidak sesudahnya– berkaitan dengan prevalensi  wheezing  (mengi) yang rendah. Paparan makanan ikan pada jendela u

Tanya Jawab Mengenai “Picky Eater”

Gambar
Oleh: dr Sony Prabowo, Sp.A Banyak pertanyaan yang masuk melalui rubrikkonsultasi kesehatan bayi dan anak mengenai anak batita/balita yang suka memilih-milih makanan (“picky eater”). Agar masalah ini tidak menjadi pertanyaan yang sama berulang-ulang, berikut ini kami sajikan tanya-jawab lengkap mengenai “picky eater”. Bagi para orangtua yang menghadapi masalah ini, silakan membaca tanya-jawab ini sebelum mengajukan konsultasi, barangkali yang akan Anda tanyakan sudah ada jawabannya. Apakah “Picky Eater”? Pada usia balita/sebelum sekolah, anak-anak sering sulit makan, tidak mau mencoba makanan yang baru, dan pertumbuhannya pun jadi lebih lambat dibandingkan saat di bawah usia 1 tahun. Hal ini seringkali menjadi keprihatinan para orang tua. Anak pemilih makanan ini, yang biasa dikenal dengan sebutan “picky eater”, memiliki karakteristik antara lain: mengeluhkan makanan yang disajikan di meja makan menolak beberapa makanan tertentu, terutama sayuran dan daging meletakkan ma