"Gagak Sombong"
Dahulu, ada seekor burung gagak yang sangat sombong. Suatu hari di suatu danau dekat pekarangan rumah seorang petani, burung gagak itu bertemu dengan beberapa angsa liar yang terbang dan bermain-main di sekitar danau itu. Sambil mengamati cara terbangnya angsa itu, berkatalah si burung gagak. "Aku tidak tahu bagaimana caranya kalian terbang. Tetapi, cara kalian terbang betul-betul jelek. Tidakkah kalian tahu bagaimana caranya melayang?' kata si burung gagak itu dengan angkuhnya. Dongeng gagak itu pun terbang ke sana-ke mari menunjukkan cara terbangnya. Menukik ke bawah lalu melayang ke atas, berputar, dan melayang.
Dengan senang, si gagak berkata, "Inilah caranya terbang!" Karena kesombongannya lagi, si gagak berkata, "Ayo kita lomba siapa yang terbangnya paling hebat?" Merasa tertantang, satu ekor angsa yang lebih tua menyanggupi berlomba dengan si burung gagak, "Baiklah, mari kita lihat siapa yang bisa terbang paling jauh." Akhirnya mereka mulai terbang. Sambil terbang dengan gayanya, si burung gagak berputar, menukik ke atas dan bawah. Sembari terbang, si gagak itu pun masih mengejek dan menertawai cara terbangnya si angsa liar. Makin lama mereka makin jauh dari daratan hingga akhirnya mereka mendekati pantai, lalu terbang menuju ke laut lepas. Mereka pun masih berlomba dan terbang. Karena terus mengoceh dan mengejek si angsa liar akhirnya si gagak mulai merasa capek. Bagaimanakah cerita ini berakhir? Tolong kalian yang melanjutkan bagian akhirnya, ya? Intinya, kita tidak boleh terlalu sombong dengan kelebihan kita lalu merendahkan orang lain. Belum tentu orang lain lebih buruk dari kita. Oleh karena itu, sama sekali kamu jangan remehkan teman-teman ataupun saudara yang kelihatannya kurang mampu dibanding kamu. Betul, saat ini mereka kelihatannya kurang. Namun, mungkin saja di lain waktu, ia yang akan lebih baik dari kamu. Belajarlah menerima kekurangan orang lain. Kalau pun mau memperbaiki kekurangan pada orang, lakukan dengan sopan. Setiap orang mempunyai kelebihan, tetapi pasti juga punya kekurangan.
Source : http://www.checkouthungerok.org/
Komentar