"Rasa Sakitnya Belum Gede"
Selamat malam para hadirin pembaca cerita motivasi sekalian, malam ini cuaca sangat dingin (di jogja , tempat lain gak tau deh) dingin-dingin gini enaknya minum kopi dan ditemani oleh cerita motivasi, agar malam kamu ini lebih berarti (iklan ,haha) Hari sedang hujan. Seorang laki-laki terpaksa berteduh di sebuah emperan toko.
Sambil berdiri melihat ke langit yang masih gelap dan rintik-rintik hujan yang turun dari langit, si laki-laki ini mulai terganggu dengan suara erangan seekor anjing. Saat dilihatnya, ternyata di samping pojok emperan toko ada seorang pengemis buta dengan anjingnya. Rupanya, si pengemis ini duduk di sana sudah lama. Sementara si pengemis buta ini santai-santai saja, anjing di sebelahnya mengerang-erang, “Erhhmmm… ergghhmmm…” karena penasaran, si laki-laki itu mendekati pengemis tersebut. Beberapa saat, erangan itu masih saja kedengaran. “Erhhmmm… ergghhmmm…” Akhirnya, si laki-laki itu penasaran, “ Pak, apa yang terjadi dengan anjing anda?” Si laki-laki buta itu menjawab, “ Oh, anjing saya seperti biasanya, sedang duduk di bagian lantai yang ada paku tajamnya.” Lantas si laki-laki itu menjawab, “ Lho, kok anjing itu tidak pergi ke tempat lain yang tidak ada pakunya?” “ Iya, sih dia bisa pergi. Tapi kayaknya paku itu belum terlalu menyakitkan buatnya, untuk menyuruh dia pindah ke tempat lain!”
Coba perhatikan kisah di atas, si anjing itu rupanya belum berpindah karena rasa sakitnya belum cukup besar. Cobalah kamu lihat dalam hidupmu. Apakah yang dialami oleh anjing itu juga sering kali kamu lakukan. Kamu berada dalam situasi yang tidak menyenangkan. Pertemanan yang merugikan dirimu dan kamu sebenarnya mulai merasa tersiksa. Atau, nilai-nilai mu mulai jeblok, dan kamu merasa mulai malu. Namun, semuanya belum membuat kamu berubah dan bertobat untuk melakukan sesuatu yang betul-betul diharapkan karena kamu belum merasakan itu sebagai suatu masalah yang besar.
Source : http://www.checkouthungerok.org
Komentar