"Pasangan Anda Posesif? Bersyukurlah ini Keuntungannya!"


Memiliki pasangan yang posesif menjadi salah satu masalah yang sering dikeluhkan. Memiliki pasangan posesif dalam hubungan bisa menjadi berkah yang tersembunyi atau sebuah mimpi buruk. Karena semuanya harus didasari dengan apa yang ia suka dan tidak disuka sehingga terkadang membuat hidup merasa.




Daripada terus-terusan melihat sisi buruk dari pelaku posesif, sebaiknya mulai ubah pikiran menjadi lebih positif. Posesif memiliki manfaat sendiri dalam sebuah hubungan, rutinitas pasangan yang kerap menanyakan kabar berkala, sebaiknya jangan selalu diartikan negatif. Anggaplah hal tersebut sebagai tanda rasa kekhawatiran pasangan. Berikut ini keuntungan memiliki pasangan yang posesif :

Perhatian
Tak ada yang menandingi perhatian dari pasangan posesif yang Anda miliki. Mereka akan selalu bertanya keberadaan pasangannya dan apa yang sedang mereka alami. Sifat posesif berasal dari cinta yang menunjukan rasa kepedulian.

Bahkan ia memang akan berusaha sebisa mungkin berada di samping Anda, atau memanjakan Anda dengan perhatiannya. Anda jadi tak perlu repot-repot harus mencari dia saat Anda rindu atau ingin teman bicara.
Anda juga pastinya tahu apa saja kegiatannya dan ke mana ia pergi tanpa harus bertanya, biasanya ia akan laporan pada Anda.

Pencemburu
Hal yang sering membuat wanita bangga terhadap pria posesif adalah karena sifat mereka yang mudah cemburuan. Melakukan kegiatan bersama dengan sahabatnya sendiripun dapat membuat mereka terbakar api cemburu. Rasa ini mereka miliki karena dirinya tidak ingin kehilangan pasangan dan menjaga hubungan dari orang ke tiga.

Konsisten terhadap perasaan
Kebanyakan mengeluh karena rasa perhatian pasangannya berubah dan berbeda saat awal mereka menjalin hubungan. Tetapi jika Anda memiliki pasangan posesif, rasa perhatian mereka tidak akan berubah sedikit pun. Sekalipun pasangan mereka telah berubah menjadi gemuk dan tidak menarik. Bahkan mereka akan terus berusaha untuk menjaga pasangan hidupnya.

Figur kebapakan
Tanpa disadari hampir setiap wanita mencari figur ayah dalam diri pasangannya. Figur seperti ini banyak dimiliki oleh pria posesif, mereka mengerti bagaimana cara membimbing dan melindungi. Pria yang posesif cenderung juga memiliki figur kebapakan, di mana Anda akan merasa selalu dijaga dan selalu aman. Ia tidak akan membiarkan Anda sendirian, dan berusaha meluangkan waktunya demi menemani Anda.

Melindungi
Sikapnya yang terkadang suka melarang mungkin menjadi bagian dari sikap untuk melindungi Anda. Bisa jadi hal tersebut ia lakukan lantaran ia begitu khawatir dengan Anda. Sebab ia tak mau terjadi apa-apa dengan Anda. Oleh sebab itu, jika Anda merasa terganggu dengan sikapnya yang menurut Anda agak berlebihan, maka Anda dapat membicarakannya secara baik-baik.

Apapun permintaan Anda akan dituruti
Pasangan yang posesif pertanda kalau ia sangat mencintai Anda. Karena sifatnya yang posesif itu ia akan melakukan apapun asalkan dapat membuat pasangannya bahagia. Apapun yang Anda inginkan pasti akan dituruti.

Menumbuhkan Kepercayaan
Bisa jadi sikap posesifnya ini merupakan reaksi yang ia tunjukkan lantaran ia belum percaya penuh dengan Anda. Oleh sebab itu, pasangan yang posesif lebih cerewet dalam soal kabar-kabaran. Dengan adanya update perkembangan tentang keadaan diri, pasangan akan merasa lebih tenang dan menumbuhkan kepercayaannya.

Lebih baik posesif ketimbang cuek
Tak ada wanita yang senang dicueki dan harus kebingungan mencari pasangannya yang seharian menghilang tanpa kabar. Wanita cenderung insecure dalam sebuah hubungan, sehingga lebih suka pria yang bisa membuatnya nyaman dan tak khawatir akan pasangannya.

Memiliki pasangan yang posesif tak selamanya buruk, sekalipun ia tampak seperti seseorang yang tak menyenangkan masih ada beberapa keuntungan dari pasangan posesif yang terkadang membuatnya manis. Asal posesifnya jangan keterlaluan, dengan trik dan kesabaran, tentunya Anda bisa menaklukkannya dan memperoleh hubungan yang hangat dan menyenangkan.

Source : http://www.jendelacito.info

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Saat Ibu Memasak Di Dapur"

"Kim Sun-Young - 1974"

"Tanya-Jawab Mengenai Radang Usus Buntu (Apendisitis)"