"Mengelola Hati Melawan Depresi"

Hati adalah permata yang bisa menerangi jalan kita mencari kebesaran illahi. Anggota badan kita hanya menjadi pengikut dan pembantu hati, layaknya seorang budak yang membantu raja. Barang siapa mengetahui hakekat hatinya, niscaya akan mengetahui hakekat dirinya. Hati adalah pengendali diri manusia, ketika hatinya baik, maka ia bisa mengendalikan dirinya kepada hal-hal yang baik dan menahan untuk berbuat buruk.

Manusia ditinggikan derajatnya bukan hanya karena telah diberikan bekal berupa akal pikiran tetapi manusia juga dibekali hati. Hati merupakan bagian terpenting bagi manusia, karena dengan hati manusia bisa menilai baik atau buruknya segala perbuatan yang di lakukan. Kegelisahan yang kita alami juga muncul dari adanya ketidakseimbangan antara hati, pikiran dan kenyataan. Begitu juga dengan permasalahan hidup yang kita alami. Masalah muncul kerena tidak adanya keseimbangan antara harapan dan kenyataan yang terjadi. Ketidakseimbangan antara hati, pikiran dan kenyataan akan melahirkan kegelisahan. Pasalnya, keseimbangan ketiganya adalah senjata utama untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada. Tantangan pada hakikatnya bukan untuk dihindari, tetapi untuk dijalani. Hidup itu sendiri adalah tantangan, jadi mengapa kita harus lari dari tantangan? Disinilah kita lupa pada kesejatian diri. Padahal, dimanapun kita hidup, tantangan akan selalu datang. Untuk itu, kita harus bisa menghadapinya. Hadapilah tantangan tersebut dengan hati tegar dan ihlas, nisacaya semua masalah itu akan sirna. Kondisi hati yang gelisah akan berdampak pada persepsi kita dalam menyikapi kehidupan ini.

Kondisi hati yang gelisah akan membawa kehidupan kita dengan aneka keluh kesah, amarah, dan perilaku yang serba salah. Lebih jauh kondisi ini menyebabkan hidup terasa sumpek, mumet, rumit, dan depresi. Kesannya, segala yang tersaji di hadapan kita, terasa semakin membebani hati dan pikiran. Untuk itu hati dan pikiran kita harus dikelola dengan baik. Hadapilah setiap masalah dengan sikap positif. Sebab, sikap yang tidak tepat dalam menghadapi masalah, justru tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaliknya sikap kita akan  menjadi sumber masalah baru yang jauh lebih rumit. Pertanyaanya, apa yang dimaksud dengan mengelola hati? Mengelola hati adalah suatu cara dalam mencari sebuah solusi menghadapi permasalahan agar hati menjadi tenang dan iklas menerima semua persoalan yang menimpa diri kita. Mengelola hati adalah usaha merubah rasa marah menjadi perasaan damai. merubah rasa jengkel menjadi menerima, merubah rasa benci menjadimenyayangi dan lain sebagainya Mengapa kita harus mengelola hati? Jawaban yang paling mendasar adalah agar kita mencapai kebahagiaan. Seorang yang hatinya sedang diluputi rasa marah, jengkel, benci, dan dendam, maka ia tidak akan pernah merasakan kebahagiaan. Untuk itu, berusahalah untuk mengelola hati, agar bisa merasakan kebahagiaan.

Pradipta Sarastika