"Kakek Usia 86 Tahun Belajar Merajut, Alasannya Bikin Trenyuh"
Foto: copyright lifebuzz.com
Usia
bukanlah halangan seseorang untuk terus bisa berbuat baik. Setiap ada
kesempatan dan niat serta kemauan, kita tetap bisa memberi manfaat pada orang
lain. Seperti yang dilakukan oleh kakek yang satu ini.
Namanya Ed Moseley dan usianya sudah 86 tahun. Seperti yang dilansir oleh lifebuzz.com,Kakek Ed tetap memiliki semangat positif meski dirinya harus berjuang melawan penyakit kanker. Saat staf di Dogwood Forest Assisted Living Facility meminta bantuan para penghuni yang sudah lanjut usia membuat topi untuk bayi prematur, Kakek Ed langsung merasa terpanggil. Ia pun tekun belajar merajut. Supaya bisa lebih mahir dan dapat membuatkan topi-topi rajut lucu untuk bayi prematur.
Namanya Ed Moseley dan usianya sudah 86 tahun. Seperti yang dilansir oleh lifebuzz.com,Kakek Ed tetap memiliki semangat positif meski dirinya harus berjuang melawan penyakit kanker. Saat staf di Dogwood Forest Assisted Living Facility meminta bantuan para penghuni yang sudah lanjut usia membuat topi untuk bayi prematur, Kakek Ed langsung merasa terpanggil. Ia pun tekun belajar merajut. Supaya bisa lebih mahir dan dapat membuatkan topi-topi rajut lucu untuk bayi prematur.
Foto: copyright lifebuzz.com
Kakek Ed belum pernah
merajut sebelumnya. Tapi ia tetap berusaha maksimal belajar. Putrinya
membelikan alat merajut lengkap dengan instruksinya. Bahkan ia juga membuka
kelas agar rekan-rekannya yang lain mau ikut bergabung, meski pada akhirnya
yang berpartisipasi tidaklah banyak.
Apa yang dilakukan Kakek Ed ini mungkin sesuatu yang sederhana. Tapi sangat berarti bagi para orang tua yang memiliki bayi prematur. Dengan bantuan keluarga dan staf Dogwood, Kakek Ed berhasil membuat banyak sekali topi rajut yang bisa digunakan oleh para bayi prematur.
Apa yang dilakukan Kakek Ed ini mungkin sesuatu yang sederhana. Tapi sangat berarti bagi para orang tua yang memiliki bayi prematur. Dengan bantuan keluarga dan staf Dogwood, Kakek Ed berhasil membuat banyak sekali topi rajut yang bisa digunakan oleh para bayi prematur.
Foto: copyright lifebuzz.com
Doug Bunt dan istrinya
sangat bahagia ada sosok seperti Ed. Putra mereka, Matthew lahir prematur dan
topi buatan Ed sangat menolongnya.
Melihat ketekunan dan niat Ed yang begitu tulus, akhirnya banyak orang yang ikut membantu. Dari 300 topi rajut yang berhasil dibuat, 55 di antaranya hasil rajutan Ed sendiri. Topi-topi rajut itu pun dikirimkan ke Northside Hospital yang bertepatan dengan National Preemie Awareness Day atau peringatan Hari Kepedulian Bayi Prematur Nasional.
Melihat ketekunan dan niat Ed yang begitu tulus, akhirnya banyak orang yang ikut membantu. Dari 300 topi rajut yang berhasil dibuat, 55 di antaranya hasil rajutan Ed sendiri. Topi-topi rajut itu pun dikirimkan ke Northside Hospital yang bertepatan dengan National Preemie Awareness Day atau peringatan Hari Kepedulian Bayi Prematur Nasional.
Foto: copyright lifebuzz.com
Pihak keluarga dan staf
rumah sakit yang menerima topi-topi rajut itu pun sangat bahagia. Dengan
topi-topi itu, para bayi yang lahir prematur bisa mendapatkan kehangatan.
Sehingga kondisinya diharapkan bisa makin membaik lagi ke depannya.
Tetap semangat Kakek Ed! Semoga nantinya akan ada lebih banyak orang yang turut berpartisipasi dan membantu proyek ini.
Tetap semangat Kakek Ed! Semoga nantinya akan ada lebih banyak orang yang turut berpartisipasi dan membantu proyek ini.
Source : http://www.vemale.com/
Komentar