"Jangan Sepelekan 5 Gejala Awal Diabetes yang Tak Terduga Ini!"
Sebagian
dari masyarakat mengetahui gejala diabetes melitus bermula dari timbulnya
gejala yang khas, seperti sering buang air kecil, tangan dan kaki yang sering kesemutan, sering merasa haus dan lapar, atau berat badan yang turun drastis.
Namun, ada juga gejala-gejala yang tak biasa, bahkan tak pernah terpikirkan kalau gejala tersebut berkaitan dengan penyakit diabetes melitus. Berikut 5 gejala awal diabetes yang tak terduga :
Perubahan pada kulit
Tanda dari kulit yang memberitahu kesehatan tubuh sering diabaikan dan dianggap remeh. Bila ada perubahan tak biasa pada kulit, seperti warna berubah menjadi lebih gelap, bersisik di daerah lipatan, terutama di bagian belakang leher, siku, atau buku-buku jari, padahal Anda rajin melakukan perawatan, segeralah melakukan cek gula darah. Karena kondisi tersebut sering menjadi peringatan awal dari kadar gula darah yang terlalu tinggi.
Namun, ada juga gejala-gejala yang tak biasa, bahkan tak pernah terpikirkan kalau gejala tersebut berkaitan dengan penyakit diabetes melitus. Berikut 5 gejala awal diabetes yang tak terduga :
Perubahan pada kulit
Tanda dari kulit yang memberitahu kesehatan tubuh sering diabaikan dan dianggap remeh. Bila ada perubahan tak biasa pada kulit, seperti warna berubah menjadi lebih gelap, bersisik di daerah lipatan, terutama di bagian belakang leher, siku, atau buku-buku jari, padahal Anda rajin melakukan perawatan, segeralah melakukan cek gula darah. Karena kondisi tersebut sering menjadi peringatan awal dari kadar gula darah yang terlalu tinggi.
Tes gula darah dapat
menunjukkan apakah pasien sudah memiliki diabetes, atau sekadar mendeteksi
kadar gula darah sebagai cara untuk mendeteksi penyakit.
Tiba-tiba penglihatan mata Anda menjadi lebih tajam
Gejala diabetes tak hanya berupa penurunan kualitas penglihatan, namun juga berlaku sebaliknya. Karena diabetes menyebabkan kadar cairan dalam tubuh bergeser, termasuk di dalam mata Anda, yang mengarah ke perubahan penglihatan.
Gatal yang tak kunjung reda
Diabetes bisa mengganggu sirkulasi darah yang memicu kulit kering dan gatal. Jika pelembab kulit atau obat pereda tidak mampu meredakan gatal, maka ada baiknya segera menemui dokter untuk mendapatkan pemeriksaan menyeluruh.
Pendengaran berkurang
Sebuah studi yang dilakukan oleh National Institute of Health menyebutkan, gangguan pendengaran bisa menjadi peringatan awal dari diabetes. Meski belum masuk dalam kriteria diabetes, orang dengan kadar gula darah di atas normal memiliki risiko 30% lebih mungkin mengalami kerusakan pendengaran ketimbang orang dengan kadar gula darah normal.
Para peneliti percaya bahwa diabetes memicu kerusakan pembuluh darah dan saraf telinga bagian dalam, yang menyebabkan gangguan pendengaran.
Mendengkur lebih keras
Jika saat Anda tidur mendengkur dengan suara keras, sering mengalami kantuk di siang hari, ada baiknya Anda melakukan tes gula darah.
Untuk mendeteksi awal, tidak ada salahnya Anda untuk melakukan pemeriksaan kesehatansecara rutin, sehingga Anda bisa melakukan pencegahan sebelum terlambat.(prevention.com)
Tiba-tiba penglihatan mata Anda menjadi lebih tajam
Gejala diabetes tak hanya berupa penurunan kualitas penglihatan, namun juga berlaku sebaliknya. Karena diabetes menyebabkan kadar cairan dalam tubuh bergeser, termasuk di dalam mata Anda, yang mengarah ke perubahan penglihatan.
Gatal yang tak kunjung reda
Diabetes bisa mengganggu sirkulasi darah yang memicu kulit kering dan gatal. Jika pelembab kulit atau obat pereda tidak mampu meredakan gatal, maka ada baiknya segera menemui dokter untuk mendapatkan pemeriksaan menyeluruh.
Pendengaran berkurang
Sebuah studi yang dilakukan oleh National Institute of Health menyebutkan, gangguan pendengaran bisa menjadi peringatan awal dari diabetes. Meski belum masuk dalam kriteria diabetes, orang dengan kadar gula darah di atas normal memiliki risiko 30% lebih mungkin mengalami kerusakan pendengaran ketimbang orang dengan kadar gula darah normal.
Para peneliti percaya bahwa diabetes memicu kerusakan pembuluh darah dan saraf telinga bagian dalam, yang menyebabkan gangguan pendengaran.
Mendengkur lebih keras
Jika saat Anda tidur mendengkur dengan suara keras, sering mengalami kantuk di siang hari, ada baiknya Anda melakukan tes gula darah.
Untuk mendeteksi awal, tidak ada salahnya Anda untuk melakukan pemeriksaan kesehatansecara rutin, sehingga Anda bisa melakukan pencegahan sebelum terlambat.(prevention.com)
Komentar