"Sering Menggunakan Gadget? Waspadai 3 Gejala Utama Sindrom Carpal Tunnel"
Banyak
dari kita asing dengan istilah Sindrom karpal tunnel atau
Carpal tunnel syndrome, padahal sindrom ini cukup banyak diderita orang modern
yang sering menggunakan gadget atau pekerjaannya sering menggunakan jari
tangan.
Carpal tunnel syndrome atau CTS (sindrom terowongan/lorong karpal) merupakan kondisi yang memengaruhi tangan dan jari hingga mengalami sensasi rasa kesemutan, mati rasa, atau nyeri. Gejala yang muncul ini biasanya berkembang secara perlahan-lahan dan pada malam hari akan bertambah parah. Bagian yang paling sering terpengaruh adalah jempol, jari tengah, dan telunjuk.
Seringkali gejala ini tidak terjadi terus menerus, tetapi sesekali atau bisa hilang timbul dan biasanya dikaitkan dengan adanya aktivitas tertentu seperti menyetir, membaca koran, melukis dan lainnya.
Berikut adalah 3 gejala utama Carpal Tunnel Syndrome :
1. Seperti ditusuk jarum
Pada awalnya, mungkin Anda baru merasakannya pada malam hari atau bangun tidur pagi. Rasa nyerinya mirip dengan sensasi seperti ditusuk jarum di jari-jari saat tertidur. Carpal Tunnel berkembang dengan perlahan, kemudian di siang hari, Anda baru menyadarinya saat merasa nyeri atau kesemutan ketika memegang benda seperti buku, ponsel, atau menyetir.
2. Kelemahan di jari tangan
Ketika sindrom Carpal Tunnel ini semakin berkembang, Anda akan mengalami kelemahan di bagian telunjuk dan dua jari, sehingga mulai sulit menggenggam objek yang cukup kecil, misalnya mengancingkan baju atau memegang perkakas.
3. Gangguan sensasi
Sindrom karpal tunnel juga menyebabkan rasa baal/kebas di tangan. Sebagian orang merasa jari-jari mereka bengkak, walau sebenarnya tidak, atau kepekaan terhadap rasa panas dan dingin berkurang.
Tidak ada penyebab tunggal Carpal Tunnel Syndrome. Kapan pun bisa terjadi inflamasi atau pembengkakan, saraf median akan tertekan dan menyebabkan nyeri. Wanita beresiko 3 kali lebih besar menderita gangguan ini.
Carpal tunnel syndrome atau CTS (sindrom terowongan/lorong karpal) merupakan kondisi yang memengaruhi tangan dan jari hingga mengalami sensasi rasa kesemutan, mati rasa, atau nyeri. Gejala yang muncul ini biasanya berkembang secara perlahan-lahan dan pada malam hari akan bertambah parah. Bagian yang paling sering terpengaruh adalah jempol, jari tengah, dan telunjuk.
Seringkali gejala ini tidak terjadi terus menerus, tetapi sesekali atau bisa hilang timbul dan biasanya dikaitkan dengan adanya aktivitas tertentu seperti menyetir, membaca koran, melukis dan lainnya.
Berikut adalah 3 gejala utama Carpal Tunnel Syndrome :
1. Seperti ditusuk jarum
Pada awalnya, mungkin Anda baru merasakannya pada malam hari atau bangun tidur pagi. Rasa nyerinya mirip dengan sensasi seperti ditusuk jarum di jari-jari saat tertidur. Carpal Tunnel berkembang dengan perlahan, kemudian di siang hari, Anda baru menyadarinya saat merasa nyeri atau kesemutan ketika memegang benda seperti buku, ponsel, atau menyetir.
2. Kelemahan di jari tangan
Ketika sindrom Carpal Tunnel ini semakin berkembang, Anda akan mengalami kelemahan di bagian telunjuk dan dua jari, sehingga mulai sulit menggenggam objek yang cukup kecil, misalnya mengancingkan baju atau memegang perkakas.
3. Gangguan sensasi
Sindrom karpal tunnel juga menyebabkan rasa baal/kebas di tangan. Sebagian orang merasa jari-jari mereka bengkak, walau sebenarnya tidak, atau kepekaan terhadap rasa panas dan dingin berkurang.
Tidak ada penyebab tunggal Carpal Tunnel Syndrome. Kapan pun bisa terjadi inflamasi atau pembengkakan, saraf median akan tertekan dan menyebabkan nyeri. Wanita beresiko 3 kali lebih besar menderita gangguan ini.
Selain itu, beberapa kondisi juga bisa memperbesar
terjadinya Carpal Tunnel Syndrome seeprti menderita diabetes,
gout, hipotiroid, artritis, kehamilan, atau
ada fraktur di pergelangan tangan. Istirahatkan jari tangan Anda jika Anda
telah bekerja dengan menggunakan jari tangan dalam waktu yang lama.
Source : http://www.jendelacito.info
Komentar