"Ciri-ciri Sperma yang Sehat dan Berkualitas"


Tubuh pria yang atletis dan macho bukan jaminan bisa memberikan keturunan. Kualitas kesuburan seorang pria turut menentukan harapan dan peluang memiliki keturunan. Faktor kesuburan seorang pria yang paling penting dan utama adalah kualitas sperma

Kualitas sprema yang sehat dan mampu membuahi ditentukan dari faktor makanan, olahraga dan gaya hidup. Oleh karena itu agar sperma Anda sehat dan berkualitas, menjaga dan meningkatkan kualitas sperma pria adalah hal penting dan wajib.



Agar Anda tahu ciri-ciri sperma yang sehat dan berkualitas, berikut ini adalah ciri - ciri sperma yang sehat dan berkualitas :

1. Volume
Normalnya dalam satu kali ejakulasi, pria menyemburkan sperma sekitar 2-6 mililiter. Jika kurang dari angka tersebut, kemungkinan ada masalah dengan kesuburan atau bisa juga disebabkan oleh frekuensi ejakulasi yang terlalu sering (termasuk lewat masturbasi).

2. Kekentalan
Sperma yang sehat dan berkualitas agak kental. Cairan sperma yang kental mengandung protein dan akan menggumpal (koagulasi) jika dibiarkan berada di udara terbuka selama 20-30 menit. Jika tetap cair hingga waktu yang terlalu lama, kemungkinan ada infeksi di saluran kencing.

3. Jumlah sel sperma
Jumlah sel sperma dalam sekali ejakulasi normalnya sekitar 40 juta atau 0 pada pria yang telah menjalani vasektomi. Kurang dari jumlah tersebut bisa dikatakan kurang subur, meski tidak menutup kemungkinan untuk tetap punya anak.

4. Bentuk sperma
Sperma yang sehat, minimal 70 persen sel sperma dalam sekali ejakulasi harus memiliki bentuk ideal. Sperma yang normal berbentuk seperti kecebong. Terdiri dari kepala, tubuh, dan ekor. Kelainan seperti kepala kecil atau tak memiliki ekor akan mempengaruhi pergerakan sperma. Ini tentu saja akan mempersulit sel sperma mencapai sel telur. Jika sel sperma yang abnormal terlalu banyak, kemampuan pria untuk membuahi pasangannya akan berkurang.

5. Pergerakan sperma
Kualitas sperma yang bagus jika pergerakannya cukup gesit. Minimal 60 persen sel sperma dalam sekali ejakulasi harus menunjukkan gerakan yang cepat, sisanya tidak masalah jika agak lambat.
Untuk mencapai sel telur, sel sperma harus mampu melakukan perjalanan panjang. Ini pun menjadi penentu terjadinya pembuahan. Jumlah sel sperma yang cukup, jika tak dibarengi pergerakan yang normal, membuat sel sperma tak akan mencapai sel telur. Sebaliknya, kendati jumlahnya sedikit namun pergerakannya cepat, bisa mencapai sel telur.

6. Keasaman (pH)
Sperma yang sehat keasamannya 7,2 hingga 8,0, untuk mampu bertahan hidup bergerak dengan pergerakan paling optimal. Kondisi keasaman yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa membunuh sel sperma.

7. Jumlah sel darah putih
Bila ada kandungan darah putih dalam sperma berarti terjadi infeksi. Normalnya keberadaan sel darah putih tidak terdeteksi di dalam cairan sperma. Sehingga kadang-kadang ditemukan bersama dengan beberapa bakteri penyebab infeksi.

Apabila Anda sudah bertahun-tahun menikah dan istri susah hamil, ada baiknya kunjungi laboratorium dan lakukan analisa sperma bersama pasangan Anda.

Source : http://www.jendelacito.info/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Saat Ibu Memasak Di Dapur"

"Tanya-Jawab Mengenai Radang Usus Buntu (Apendisitis)"

PEMBANTU LUGU