"Pedoman Terbaru untuk Mencegah Batu Ginjal Berulang"

Setelah batu ginjal diambil melalui operasi apakah dapat timbul lagi? Tanpa tindakan pencegahan, sekitar 30-50 persen pasien kembali memiliki batu ginjal dalam lima tahun setelah operasi. Namun, pencegahannya sangat mudah: perbanyak minum air.

Meminum banyak cairan –yang cukup untuk menghasilkan 2 liter urin setiap hari– bisa menurunkan kekambuhan batu ginjal hingga sebesar 50%, menurut pedoman baru dari American College of Physicians. Pedoman tersebut dikeluarkan dari hasil  penelaahan berbagai publikasi ilmiah mengenai batu ginjal, yang ditulis dari tahun 1948 – 2014.

Rekomendasi lainnya adalah mengurangi makanan yang mengandung oksalat, yang merupakan unsur utama pembentuk batu ginjal. Makanan tersebut termasuk bit, rhubarb, bayam, stroberi, kacang-kacangan, cokelat, teh dan dedak gandum. Selain itu, hindarilah minuman bersoda  (khususnya cola, yang diasamkan dengan asam fosfat). Ada hubungan yang kuat antara konsumsi minuman bersoda dan batu ginjal.

Pencegahan batu ginjal berulang dapat dibantu dengan obat-obatan yang mengurangi produksi zat yang kemudian disimpan di ginjal atau merangsang produksi urin untuk membuangnya, seperti allopurinol, sitrat, dan diuretik thiazide.

Batu ginjal adalah hasil dari kristalisasi urin yang dapat terbentuk di ginjal, pelvis ginjal dan saluran kemih. Batu ginjal yang berada di ureter dapat menyebabkan sakit parah kram, mual dan muntah. Pria lebih berisiko dua kali lebih tinggi untuk memiliki batu ginjal dibandingkan wanita. (Lihat: Gejala dan Pencegahan Batu Ginjal”)

———————–
Sumber: Qaseem A, Dallas P, Forciea MA, et al. “Dietary and pharmacologic management to prevent recurrent nephrolithiasis in adults: a clinical practice guideline from the American College of Physicians.” Annals of Internal Medicine. 2014;161(9):659-667.