"Cara Mengurangi Ancaman Asma"
Apakah asma?
Asma adalah kondisi di mana otot-otot bronkhi (saluran udara pada paru) mengalami kontraksi penyempitan sehingga menyulitkan pernafasan. Penyebab asma belum diketahui, namun asma dipicu oleh berbagai faktor seperti zat penimbul alergi (bulu binatang, debu, dll), rokok, polusi, infeksi, tekanan emosi dan kelelahan.
Gejala atau tanda-tanda asma:penyakit asma
Kesulitan bernafas
Kenaikan denyut nadi
Nafas berbunyi, terutama saat menghembuskan udara
Batuk kering
Kejang otot di sekitar dada
Asma ada dua jenis, yaitu:
Asma interinsik yang tidak dipicu oleh reaksi alergi.
Asma eksterinsik yang pemicu serangannya berasal dari reaksi alergi terhadap zat alergen tertentu.
Serangan asma dapat berlangsung singkat atau berhari-hari. Biasanya serangan dimulai hanya beberapa menit setelah timbulnya pemicu. Frekuensi asma berbeda-beda pada tiap penderita. Serangan asma yang hebat dapat menyebabkan kematian.
Bagaimana mengurangi risiko serangan asma?
Bila Anda pengidap asma, tiga hal berikut perlu Anda lakukan:
Singkirkan berbagai hal yang dapat memicu alergi (alergen), tingkatkan frekuensi mencuci kain dan menghisap debu, jauhkan diri dari kucing dan piaraan lainnya dan berhentilah merokok.
Tingkatkan keseimbangan tubuh Anda dengan melakukan diet, mengikuti program detoksifikas dan banyak meminum air putih.
Ikuti program olah pernafasan dan aerobik yang bermanfaat memperkuat dan meningkatkan kapasitas paru Anda.
Basmi kecoa sehingga tidak lagi terlihat di rumah Anda.
Atur kelembaban dan sirkulasi udara melalui AC maupun pembukaan ventilasi.
Source : http://majalahkesehatan.com/
Asma adalah kondisi di mana otot-otot bronkhi (saluran udara pada paru) mengalami kontraksi penyempitan sehingga menyulitkan pernafasan. Penyebab asma belum diketahui, namun asma dipicu oleh berbagai faktor seperti zat penimbul alergi (bulu binatang, debu, dll), rokok, polusi, infeksi, tekanan emosi dan kelelahan.
Gejala atau tanda-tanda asma:penyakit asma
Kesulitan bernafas
Kenaikan denyut nadi
Nafas berbunyi, terutama saat menghembuskan udara
Batuk kering
Kejang otot di sekitar dada
Asma ada dua jenis, yaitu:
Asma interinsik yang tidak dipicu oleh reaksi alergi.
Asma eksterinsik yang pemicu serangannya berasal dari reaksi alergi terhadap zat alergen tertentu.
Serangan asma dapat berlangsung singkat atau berhari-hari. Biasanya serangan dimulai hanya beberapa menit setelah timbulnya pemicu. Frekuensi asma berbeda-beda pada tiap penderita. Serangan asma yang hebat dapat menyebabkan kematian.
Bagaimana mengurangi risiko serangan asma?
Bila Anda pengidap asma, tiga hal berikut perlu Anda lakukan:
Singkirkan berbagai hal yang dapat memicu alergi (alergen), tingkatkan frekuensi mencuci kain dan menghisap debu, jauhkan diri dari kucing dan piaraan lainnya dan berhentilah merokok.
Tingkatkan keseimbangan tubuh Anda dengan melakukan diet, mengikuti program detoksifikas dan banyak meminum air putih.
Ikuti program olah pernafasan dan aerobik yang bermanfaat memperkuat dan meningkatkan kapasitas paru Anda.
Basmi kecoa sehingga tidak lagi terlihat di rumah Anda.
Atur kelembaban dan sirkulasi udara melalui AC maupun pembukaan ventilasi.
Source : http://majalahkesehatan.com/
Komentar