"Kapan Sampainya?"
Libur
lebaran akhir bulan , kami meluangkan waktu ke kota Bandung. Dalam
perjalanan ternyata, ketika mobil dipacu dengan kencang, timbul masalah
pada radiator yang menjadi sangat panas, sehingga sempat berhenti dan
memperbaiki dulu sistim pendinginan kendaraan ke bengkel jaga di tepi
jalan tol. Rupanya kipas nya bermasalah sehingga harus diakali dulu.
Ternyata
hal ini tidak juga membawa perbaikan sempurna, karena ketika kendaraan
dipacu di atas kecepatan tertentu, maka suhu menjadi panas dan air
condition tak berfungsi mendinginkan. Akhirnya kami harus berjalan
perlahan lahan, untuk menjaga kondisi suhu agar tetap dingin, baik untuk
Air Condition maupun Radiatornya.
Karena
di rumah juga tiba-tiba saat libur, lemari es juga terganggu, dan
kebetulan masih banyak sayur dirumah yang harus dipanaskan (karena
kulkas tak berfungsi), maka hari yang sama di malam hari kami putuskan
untuk kembali ke rumah (agak memaksakan diri).
Karena
jalan dengan agak perlahan, maka anak saya yang besar langsung berkata;
Wah, kapan sampainya Pa , kalau jalannya perlahan begini ? . Maka saya
langsung menjawab " Yang penting kita harus tetap memulai dan terus
melanjutkan perjalanan, tak usah terganggu memikirkan kapan sampainya",
kata saya.
Pertanyaan
ini seringkali menjadi pertanyaan dalam perjalanan hidup kita semua.
Ketika memulai suatu karier atau usaha, karena saking kecilnya jabatan
dan usaha kita , maka biasanya yang kita pikirkan :"Kapan kaya nya? ",
atau " Kapan suksesnya? ",
Bahkan
banyak orang lain juga ikut berkomentar:" Sampai tuapun kau akan tetap
sama! " , malah ada yang lebih kejam lagi :"Sampai kiamatpun kau tak
akan pernah bisa kaya! ".
Kondisi
di atas lah yang membuat banyak di antara kita, menjadi lemah dan putus
asa untuk meneruskan karier atau usaha . Ada peribahasa yang mengatakan
:"Orang yang sukses adalah orang yang tetap meneruskan usaha atau
karyanya , disaat orang lain sudah menyerah ".
Terlalu
banyak contoh konglomerat baik di Indonesia maupun di dunia
internasional, yang memulai usahanya dari garasi, Bill Gates katanya
seperti itu , di Indonesia juga banyak nama yang memulai usahanya dari
garasi atau tempat kecil (tidak usah disebutkan nama nama mereka disini,
tetapi saya yakin banyak sekali yang tahu).
Jadi
ketika kita saat ini berusaha atau berkarier, kita boleh bermimpi
menjadi besar, tetapi jangan melulu terganggu oleh pertanyaan "Kapan
suksesnya ?". atau komentar orang lain yang melemahkan semangat kita ,
seolah olah kita tak akan pernah bisa mencapai tujuan.
Jalani
saja dulu karya dan usaha kita , meskipun "kecil" , bila kita tekun ,
tak mudah menyerah dan berputus asa , maka " Sukses " pasti menjadi
milik kita .
Penulis : Timotius Hendra Haes
Komentar