Rubah Pikiranmu

"Change your thoughts, and you change your world" - Norman Vincent Peale



Dalam kondisi seperti saat ini, ketika dunia sedang mengalami resesi global, ada satu hal penting yang seharusnya dapat kita lakukan untuk bertahan ataupun keluar dari keadaan krisis seperti ini yakni *berpikirlah lebih kreatif.



Celakanya, banyak orang yang kemudian menolaknya dengan berkata "Pak, saya kan orangnya tidak kreatif!". Atau, pernah pula seorang pengusaha sepatu yang diekspor, berkeluh kesah panjang soal bisnisnya yang turun baru-baru ini "Pak, sudah upaya segala macam cara. Rasa - rasanya pikiran saya sudah deadlock, saya tidak punya ide lagi! Kita udah terlalu lama main di bisnis ini!"



Kita lihat, begitu banyaknya respons negatif yang lebih mudah terlontarnya dibandingkan dengan respons yang positif dan membangun. Sebenarnya kuncinya adalah bukanlah masalah bisa atau tidak bisa, tetapi apakah kita mau untuk berpikir lebih kreatif dalam situasi sekarang.



Dalam artikel berikut ini, saya akan membagikan kepada pembaca sekalian apa yang menjadi tip yang tentunya sudah saya aplikasikan untuk menjadi pribadi yang lebih kreatif dalam berbisnis.



Intinya, ada empat langkah inspiratif yang bisa membuat Anda lebih kreatif berbisnis. Mari siapkan pikiran Anda, terima dan aplikasikan semaksimal mungkin, percayalah dengan proses berjalannya waktu, Anda bisa membangun otot-otot kreatif Anda! Inilah langkah - langkahnya.. .



1. Sediakanlah waktu untuk berpikir!



Inilah langkah pertama untuk menjadikan diri lebih kreatif! Konon, Thomas Alva Edison yang begitu terkenal dengan berbagai paten temuannya, sering meluangkan waktu untuk merenung dan berpikir. Begitu pula, guru leadership terkenal, John Maxwell yang menulis puluhan buku, selalu memberi waktu luang berpikir sehingga tetap punya ide yang 'fresh'.



Bagaimana dengan Anda? Begitu banyak orang yang saya temukan dan berbincang - bincang dengan saya yang selalu mengatakan begitu sibuknya dia sehingga sampai - sampai tidak memiliki waktu sedikit pun untuk berpikir.



Janganlah anggap bahwa waktu untuk jeda berpikir ini adalah waktu yang tidak produktif. Hal ini berbeda dengan malas. Proses jeda ini sering kali menjadi tahapan inkubasi untuk mendapatkan ide cemerlang. Bahkan, beberapa ide ilmiah Albert Einstein diperoleh saat ia bermain biola dan bercukur.



Jadi, untuk menjadi seorang yang dapat berpikir secara kreatif, mulailah dengan kemauan meluangkan waktu jeda di antara sela-sela pekerjaan Anda. Bisa dimulai dengan 5 menit, 10 menit, 30 menit. Lama - kelamaan jika Anda mulai terbiasa, pastilah Anda akan menikmati proses berpikir ini.



Mungkin pada awalnya akan terasa berat dan membosankan, tetapi ingat kembali tujuan Anda kalau mau menjadi lebih kreatif maka harus meluangkan waktu Anda, tidak bisa tidak!



Percayalah, dengan meluangkan waktu semacam ini, berbagai ide yang tidak terpikirkan, cara yang tidak terbayangkan, bisa tiba-tiba muncul untuk mengatasi masalah yang ada.



2. Temukan tempat untuk berpikir kreatif!



Diketahui, Walt Disney yang terkenal dengan Disneyland-nya mempunyai tiga kursi yang sudah dibiasakan menjadi tempat latihan berpikir kreatifnya. Begitupun, dalam langkah kedua ini Anda bisa berusaha temukan tempat yang bisa dipakai untuk berpikir kreatif. Ini kembali lagi kepada kesukaan ataupun karakter Anda.



Mungkin saja Anda lebih suka berpikir sendiri di ruang pribadi yang tenang, atau mungkin sambil mendengarkan musik, atau perlu pergi ke suatu tempat, misalnya, pergi ke gunung, pantai untuk dapat berpikir secara kreatif, atau mungkin juga dengan pergi rekreasi ataupun jalan - jalan ke pusat perbelanjaan untuk menjadikan Anda lebih kreatif.



Intinya adalah pertama - tama dimulai dengan menyediakan terlebih dahulu waktunya, kemudian carilah tempat yang bisa membuat Anda bebas berpikir secara kreatif. Begitu banyak tempat yang bisa menjadikan Anda penuh dengan ide - ide. Atau jika Anda diberkati dengan memiliki uang lebih, Anda dapat pula pergi ke luar kota ataupun ke luar negeri untuk mendapatkan ide - ide sehingga menjadi lebih kreatif.



Dengan Anda merenung, memerhatikan apa yang dilakukan orang lain, mengamati suatu peristiwa, pastilah Anda akan menjadi lebih kreatif. Bahkan sekarang dengan kemajuan teknologi informasi, ide - ide untuk berpikir secara kretif pun dapat ditemukan melalui Internet.



3. Paksakan diri untuk berpikir!



Dua langkah di atas saja sebenarnya sudah dapat menjadikan Anda kreatif! Namun, selalu ada satu kata yang membuat kita belum menjadi kreatif, yaitu m-a-l-a-s. Ayo, paksakan diri Anda keluar dari rasa malas! *Paksa diri Anda untuk menyediakan waktu dan tempat untuk berpikir. Awalnya mungkin terasa berat, tetapi terus dan teruslah mencoba dan berusaha. Biasakan terus diri Anda dengan memaksakan sehingga dalam diri Anda tercipta suatu pola untuk disiplin berpikir kreatif!



Saya pun jadi teringat oleh salah satu pembicara dunia yang mengarang buku 7 Habits, Stephen R. Covey yang pernah mengatakan, "We are limited but we can push back the borders of our limitations".



Betul sekali kalau kita adalah *orang yang terbatas, tetapi jika kita memaksakan diri kita, maka kita akan bisa keluar dari batasan - batasan yang ada.



4. Mintalah bantuan orang lain yang lebih kreatif untuk membantu!



Langkah terakhir, jika Anda tetap saja masih belum bisa berpikir kreatif, gunakanlah kemampuan Social Intelligence Anda. Mintalah bantuan kepada orang - orang, rekan, sahabat yang Anda nilai lebih kreatif, sehingga Anda akan mendapatkan ide - ide segar dan menarik darinya!



Intinya adalah setiap orang Tuhan ciptakan dengan penuh kreativitas! Pertanyaannya apakah kita mau untuk menyediakan waktu untuk berpikir - menyediakan tempat untuk berpikir - memaksakan diri untuk berpikir – serta meminta bantuan kepada orang lain yang lebih kreatif untuk membantu.



Mulailah dahulu dari diri Anda sendiri! Mulai hari ini jadikanlah diri Anda menjadi pribadi yang penuh dengan kreativitas, sehingga dari Anda akan muncul banyak ide - ide yang akan berguna baik untuk pekerjaan, usaha, bisnis, keluarga, persahabatan bahkan berguna untuk membantu bangsa Indonesia ini bebas dari krisis! Selamat berpikir kreatif dan menjadi pemikir kreatif!





Anthony Dio Martin

Trainer, Speaker, EQ Motivator ahli psikologi, pakar NLP, Hypnotherapist

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Saat Ibu Memasak Di Dapur"

"Kim Sun-Young - 1974"

"Tanya-Jawab Mengenai Radang Usus Buntu (Apendisitis)"