"Meletakkan Tanaman Hias di Dalam Rumah Bikin Sehat atau Tidak?"


Mungkin Anda pernah mendengar saran agar tidak meletakkan tanaman hias di dalam rumah. Konon bisa menyebabkan penghuni rumah dan tanaman berebutan oksigen.

Dikutip dari New York Times, Senin (23/11/2015) tanaman menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen. Sebuah studi di tahun 1989 yang dilakukan oleh NASA menemukan tanaman hias dan sistem akar mereka, tanah dan bakteri, menyerap polutan dalam ruangan seperti benzena, trichloroethylene dan formaldehida.




Thomas Whitlow, seorang ahli ekologi perkotaan di Cornell University mengungkapkan bahwa memiliki tanaman hias tidak mungkin menyebabkan peningkatan yang signifikan terkait kualitas udara dalam ruangan. Apalagi beberapa tanaman menghasilkan alergen.


Karena munculnya pendapat tersebut, beberapa studi kecil dihelar. Hasilnya justru ada manfaat kesehatan yang berhubungan dengan tanaman di dalam ruangan. Sebuah studi kecil di Norwegia pada tahun 1998 melaporkan bahwa keluhan pekerja seperti kelelahan, batuk, tenggorokan kering dan gatal ternyata lebih sedikit ketika ada tanaman di kantor mereka.

Percobaan di Inggris dan Belanda menemukan bahwa karyawan di gedung-gedung dengan tanaman, ternyata lebih produktif dapat berkonsentrasi dengan lebih baik. Selain itu tercipta kepuasan kerja yang lebih besar.

Dua uji coba melaporkan bahwa pasien bedah yang ditempatkan di kamar dengan tanaman dilaporkan merasa sedikit rasa sakit, kecemasan, stres dan kelelahan dibandingkan dengan pasien yang di kamarnya tidak ada tanaman. Lebih lanjut, mereka yang memiliki tekanan darah sistolik lebih rendah, merasa lebih puas dengan kamar mereka dan merasa lebih positif terhadap pekerja rumah sakit.

Salah satu studi melaporkan bahwa pasien usus buntu menggunakan lebih sedikit obat penghilang rasa sakit jika ada tanaman di kamar mereka. Ada juga beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa bunga membuat orang bahagia. Jika orang yang lebih tua menerima bunga sebagai hadiah dilaporkan akan terjadinya perbaikan mood dan bahkan memori.

Penelitian yang didanai oleh Society of American Florist ini menemukan bahwa bunga dapat membuat orang lebih welas asih, kurang kecemasannya dan tak begitu tertekan.

Source : http://health.detik.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Saat Ibu Memasak Di Dapur"

"Kim Sun-Young - 1974"

"Tanya-Jawab Mengenai Radang Usus Buntu (Apendisitis)"