"Rahasia Sehat dengan AcroYoga"
Oleh: Stephanie Clorinda Sacroyoga
Di zaman sekarang ini olahraga sudah menjadi tren gaya hidup, semakin banyak orang di perkotaan yang menyadari pentingnya olahraga bagi kesehatan. Baru–baru ini olahraga yang cukup ramai dibicarakan di Indonesia adalah AcroYoga, latihan fisik yang menggabungkan yoga dan akrobat.
Meskipun berasal dari India, sekolah AcroYoga pertama didirikan di Kanada pada tahun 1980. AcroYoga semakin dikenal di tanah air setelah aktris-aktris seperti Olla Ramlan, Chelsea Olivia, Vina Panduwinata, Pevita Pearce, Luna Maya, dan lainnya mengikutinya dan menyebar foto-foto mereka di akun instagram. Foto-foto latihan mereka sangat menarik karena gerakan-gerakan AcroYoga cukup sulit dilakukan.
Manfaat AcroYoga
AcroYoga dapat memberikan manfaat kesehatan fisik dan mental dengan meningkatkan konsentrasi, meringankan stres, melatih keberanian, membentuk tulang, mengharmonisasikan hubungan, dan membakar banyak kalori. AcroYoga dapat membuat kita berkeringat sangat banyak karena seluruh otot dari badan sampai jari-jari tangan ikut bekerja. Namun, gerakan-gerakan AcroYoga membutuhkan tenaga dan otot yang lebih kuat daripada latihan yoga tradisional sehingga dapat mengakibatkan cedera yang lebih besar.
Waktu Latihan
Latihan AcroYoga umumnya dilakukan selama 60 menit yang terbagi menjadi dua sesi. Empat puluh menit pertama diawali dengan yoga, latihan yoga diperlukan untuk mengaktifkan otot tangan, perut dan kaki. Setelah suhu tubuh menjadi lebih hangat karena gerakan yoga, barulah tubuh siap untuk melakukan acro yang lebih sulit dalam dua puluh menit berikutnya.
Gerakan-gerakan paling mudah dan mendasar yang harus dapat dikuasai bila Anda tertarik mengikuti AcroYoga adalah:
Birdy. Birdy adalah gerakan yang seakan-akan melayang diatas udara seperti burung dengan meluruskan tubuh di atas telapak kaki pasangan, tetapi kedua tangan masih bertumpu kepada pasangan. Gerakan ini juga berfungsi untuk melatih napas dengan baik.
Free Bird. Gerakan Free bird menyerupai gerakan Birdy tetapi kedua tangan lurus dan tidak boleh bertumpu pada pasangan.
Boat Pose. Boat pose adalah gerakan di mana Anda harus menjaga keseimbangan, hanya perut saja yang bertumpu pada kaki pasangan. Kedua tangan berpegangan pada kedua kaki Anda membentuk seperti perahu. Gaya ini membutuhkan kelenturan tangan, kaki, maupun perut.
Flying Camel. Ketiga gerakan tadi adalah gerakan dasar yang wajib dilakukan saat permulaan AcroYoga. Kemudian dapat dilanjutkan dengan gerakan lain, yaitu gerakan flying Camel. Gerakan ini dilakukan dengan berbaring menghadap ke atap. Posisi telapak kaki pasangan tepat di bawah punggung Anda. Tubuh membentuk lengkungan seperti punuk unta dan kedua kaki lurus ke bawah dipegang oleh pasangan.
Latihan AcroYoga ini membutuhkan percaya diri dan kepercayaan yang kuat terhadap pasangan. Gerakan AcroYoga ini juga harus memfokuskan kontak mata dengan pasangan.
Tentang penulis:
Stephanie Clorinda S adalah mahasiswi Desain Interior Universitas Kristen Petra, Surabaya. Tulisan ini dimaksudkan untuk memberi edukasi kepada para pembaca mengenai AcroYoga sebagai salah satu bentuk olahraga yang dapat dinikmati dengan cara baru dan menyenangkan.
Komentar