"Anak Ingusan, Apa Sebabnya?"

Hidung ingusan atau “meler” adalah hal yang umum di kalangan anak-anak. Ada beberapa sebab mengapa hidung anak ingusan:


1. Pilek

Infeksi virus yang biasanya berlangsung sampai dua minggu ini dapat menyerang anak-anak dua atau tiga kali setahun. Ketika virus pilek menyerang saluran pernafasan atas anak, jaringan yang melindungi hidung mengeluarkan ingus untuk mendorong virus keluar dari hidung.

2. Infeksi sinus

Infeksi sinus terjadi ketika bakteri atau virus menyerang satu atau lebih dari empat rongga sinus dalam tengkorak. Karena rongga terbuka di dalam lubang hidung, hidung akan memproduksi lendir seperti pada pilek. Jika ingusan berlangsung selama dua minggu tanpa perbaikan, berwarna kehijauan dan diikuti demam tinggi, maka kemungkinan ingusan disebabkan infeksi sinus.

3. Reaksi alergi

Hidung meler pada anak juga dapat merupakan reaksi alergi, di mana jaringan hidung mengeluarkan lendir sebagai respon imunologi terhadap partikel antigen dari tanaman, debu, serbuk sari atau zat lain seperti bulu kucing. Jika Anda memiliki anak dengan hidung meler disertai bersin-bersin dan hidung gatal, ingus tidak berubah warna, tanpa demam atau tanda-tanda infeksi, maka kemungkinan besar disebabkan alergi. Ingusan sebagai reaksi alergi bisa muncul secara musiman, misalnya di musim kemarau ketika banyak debu dan serbuk sari beterbangan, bisa juga tidak mengenal musim, misalnya karena alergi bulu binatang atau tungau.

Apakah berbahaya?

Ingusan biasanya bukan merupakan ancaman kesehatan yang perlu dikhawatirkan.  Namun,  ingusan juga dapat mengisyaratkan masalah yang lebih serius jika disertai gejala lainnya. Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika:
  • ingusan berlangsung lebih dari dua minggu (infeksi sinus atau alergi)
  • ingusan disertai demam tinggi (tanda-tanda infeksi saluran pernafasan atas),
  • anak mengalami sesak nafas dan terengah-engah (gejala asma)
  • anak merasakan tekanan berat atau nyeri di daerah wajah.

Pengobatan

  • Ingusan dengan lendir bening cerah disebabkan oleh infeksi virus dan biasanya hanya berlangsung singkat. Tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mengobatinya kecuali membiarkan sistem kekebalan tubuh bekerja melawan virus.
  • Ingusan karena alergi, Anda harus menyingkirkan atau menjauhkan anak dari sumber alergi (alergen).
  • Ingusan berwarna kehijauan karena infeksi sinus harus diterapi dengan antibiotik. Anda harus mendapatkan antibiotik dari resep dokter.
  • Obat pelega hidung (dekongestan) dapat membantu mengurangi ingusan, tetapi dapat memperparah infeksi sinus. Konsultasikan kepada dokter bila Anda akan memberikan dekongestan minum kepada anak.
  • Dekongestan topikal (tetes hidung dan semprotan) membuat anak merasa lebih nyaman namun dapat membuat ketagihan sehingga anak tidak dapat bernapas dengan baik tanpa menggunakannya. Jangan menggunakan dekongestan topikal untuk anak di bawah 12 tahun dan jangan menggunakannya lebih dari tiga hari pada satu waktu.
Source : http://majalahkesehatan.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Saat Ibu Memasak Di Dapur"

"Tanya-Jawab Mengenai Radang Usus Buntu (Apendisitis)"

PEMBANTU LUGU