"Hanyalah Sementara"

Adakalanya tiba masa-masa sulit, yang membuat hidup terasa penuh kepedihan dan keluh kesah. Namun pada saatnya jua tibalah masa kegembiraan, yang membuta hidup terasa ringan dan terang. Tanpa sadar bibir kita basah dengan senyuman. Sesungguhnya kesedihan, kegembiraan, kekecewaan, keriangan, dan emosi-emosi lain hanyalah sementara. Sebagaimana sesaatnya malam ditelan siang. Tak selamanya kesedihan dan kegembiraan melanda Anda. Semua itu datang silih berganti, tanpa dapat selalu dinanti.


Yang perlu Anda pahami adalah kesementaraan ini. Kesementaraan menunjukkan bahwa emosi-emosi itu bukanlah milik Anda. Ia hanya sebuah tawaran dari alam yang menuntun tindakan dan sikap Anda. Ia bukanlah Anda. Saat gembira sadarilah kegembiraan itu. Saat sedih, pahamilah kesedihan itu. Saat Anda penuh dengan kesadaran akan emosi Anda , saat itu anda bersentuhan dengan jiwa yang tenang milik Anda.


Source : http://iphincow.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Saat Ibu Memasak Di Dapur"

"Kim Sun-Young - 1974"

"Tanya-Jawab Mengenai Radang Usus Buntu (Apendisitis)"